Disentil Dahlan, Jasa Marga janji transaksi tol cuma 1 detik
Strategi terbaru Jasa Marga, single transaksi dengan brand new e-toll.
PT. Jasa Marga Tbk harus bekerja keras mencari cara mengurai kemacetan di jalan tol. Strategi terbaru single transaksi dengan brand new e-toll. Namun, untuk menerapkannya harus menunggu sistem yang dibuat oleh PT. Telkom Tbk.
Direktur operasional PT. Jasa Marga, Hasanudin meyakini, single transaksi ini akan meminimalisir antrean panjang di pintu masuk gerbang tol. Dia sesumbar, nantinya setiap kendaraan yang bertransaksi hanya butuh waktu 1 detik.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kenapa Iis Dahlia bilang tato Devano Danendra jelek? Cuman ada, yang ngapain sih, tato lu jelek banget deh," ungkap Iis. Menurutnya, jika Devano ingin membuat tato, sebaiknya tato tersebut besar dan keren, bukan sekadar kecil yang dianggapnya tidak menarik.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
"Tidak menutup kemungkinan pintu tol itu kemungkinan sistem ini, new e-toll pas. Kemarin bicara dengan direksi Telkom dan sudah merancang sistem ini dan menghitung cepat, nanti 5 Oktober sudah diperkenalkan. Dengan sistem baru akan mendekati 2,8 juta transaksi per hari dan minimalisir kemacetan," ucap Hasanudin di Jakarta, Rabu (17/9).
Dia menuturkan, selama ini kerap terjadi kemacetan di pintu gerbang tol lantaran waktu yang dibutuhkan untuk transaksi sekitar 10 detik. Penggunaan e-toll card selama ini pun diakui belum mampu mengatasi kemacetan di gerbang tol karena masih banyak warga yang melakukan pembayaran secara manual.
"Masyarakat gunakan e-toll pass belum terlalu tinggi, sedangkan kami mengharuskan bertransaksi lebih cepat dan tanpa henti ini sedang kami kembangkan dan kembangkan new e-toll card," ungkap dia.
Uji coba program ini ditetapkan di pintu tol Kalimalang II. Sistem ini diklaim tidak kalah dengan yang diterapkan di Malaysia. Sistem ini akan menggunakan OBU berukuran lebih kecil dari biasanya.
Alat ini akan dipasang permanen di kendaraan dan transaksi akan terkoneksi dengan rekening pemilik OBU.
"OBU tidak pakai kartu, fungsi gabungan id, link ke multi bank, di daftarkan nomor rekening dulu. Sehingga kalau lewat tol rekening tidak bisa lewat. Multi bank ini kami sudah melakukan pembicaraan dengan Mandiri, BNI dan BRI atau bank yang sudah kerjasama dengan Telkom," ucap dia.
(mdk/noe)