Diskon tarif listrik dalam paket kebijakan Jokowi tak laku
"Jumlah yang ikut promo masih kecil relatif dari pelanggan I3 dan I4."
Dalam paket kebijakan ekonomi jilid III yang dikeluarkan Oktober 2015, pemerintah memberikan potongan tarif (diskon) listrik bagi pelanggan dari sektor industri kelas menengah I3 dan kelas atas I4.
Namun PT PLN (persero) menyebut masih sedikit pelaku industri yang tertarik terhadap kebijakan anyar tersebut. Menurut Kepala Divisi Niaga PT PLN, Benny Marbun, dari total pengguna 12.300 yang berada di Jawa, baru 500-an pelanggan yang menerapkan promosi tersebut.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati DPR dan Pemerintah untuk tahun 2025? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Jumlah yang ikut promo masih kecil relatif dari pelanggan I3 dan I4. Yang sudah ikut sekarang ini 226 industri sampai akhir Januari," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (18/2).
Benny pun berharap para pengusaha di sektor industri tertarik dengan paket kebijakan tersebut. Pasalnya hal tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
"Targetkan 11.000-an industri, berharap industri memanfaatkannya, yang memanfaatkan baru 50 persen dari 226 industri karena ada proses mencatat data tiga bulan terakhir, kita sepakati dulu," jelas dia.
Dalam paket kebijakan ekonomi tersebut, BUMN listrik ini memberikan diskon tarif bagi industri skala menengah dan besar yakni diskon tarif listrik dari pukul 23.00 hingga 08.00 pagi.
Selain itu, paket tersebut juga memberikan penundaan 40 persen pembayaran tarif listrik untuk industri padat kaya dan industri yang daya saingnya lemah terhadap produk impor
"Ada juga industri lainnya yang ikut, kami minta rekomendasi dari BKPM desk investasi. Ada beberapa sudah disetujui yaitu industri serat kayu," ungkapnya.
(mdk/idr)