Ditjen Pajak: Tak benar tax amnesty menyasar rakyat kelas menengah
"Kami tidak pernah sosialisasi (tax amnesty) di pasar tradisional yang isinya pedagang kecil."
Dunia maya, khususnya Twitter beberapa hari terakhir diramaikan cuitan dengan tagar #stopbayarpajak. Mereka membicarakan program amnesti pajak atau Tax Amnesty yang baru saja dilaksanakan pemerintah.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Hestu Yoga Saksama mengatakan, pemerintah tidak pernah memaksa wajib pajak kelas menengah untuk mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty), melainkan wajib pajak besar yang memiliki harta banyak namun belum dilaporkan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
"Saya tidak setuju kalau program ini tidak tepat sasaran. Kami tidak pernah sosialisasi (tax amnesty) di pasar tradisional yang isinya pedagang kecil, ke petani, ke nelayan kecil. Jadi tidak salah sasaran," kata Hestu di gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (30/8).
Dia menambahkan, pemerintah tetap memfokuskan target dari program tax amnesty kepada wajib pajak besar, mengingat mereka memiliki harta dengan jumlah yang besar. Namun, pemerintah juga membuka kesempatan yang sama bagi wajib pajak kelas menengah untuk bisa mengikuti program ini.
Dengan demikian, lanjut Hestu, dia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan anggapan bahwa program tax amnesty bisa menekan masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Jangan ada pemahaman yang (wajib pajak) besar tidak dapat (dana tax amnesty), maka jadi menyasar ke yang kelas menengah. Ini tidak benar sama sekali. Yang besar tetap dapat perlakuan khusus. Tapi kita memberikan hak ke seluruh wajib pajak. Kalau kita menyasar ke yang besar saja, tapi wajib pajak lain bisa mendapat kesempatan yang sama untuk program ini, maka kasihan," imbuhnya.
Baca juga:
Aturan baru bos pajak: Pensiunan & petani tak perlu ikut tax amnesty
September, OJK prediksi dana Tax Amnesty mulai banjiri pasar modal
OJK segera serahkan usulan perusahaan baru penampung Tax Amnesty
Seskab endus ada orang gunakan Tax Amnesty jadi rumor isu politik
Isu laut China Selatan dan tax amnesty akan dibawa ke KTT G20
Twitter ramai tagar #stopbayarpajak, ini jawaban pemerintah
Dirjen Pajak: Tax Amnesty bukan kewajiban, ini hak masyarakat