Ditopang Rumah Tapak, LPKR Diyakini Capai Target Pra-Penjualan 2021 Rp4,2 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) diyakini mampu mencapai target pra-penjualan tahun 2021 senilai Rp4,2 triliun. LPKR menaikkan 20 persen target pra-penjualan sampai akhir tahun 2021 dari target awal Rp3,5 triliun menjadi Rp4,2 triliun.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) diyakini mampu mencapai target pra-penjualan tahun 2021 senilai Rp4,2 triliun. LPKR menaikkan 20 persen target pra-penjualan sampai akhir tahun 2021 dari target awal Rp3,5 triliun menjadi Rp4,2 triliun.
"Suksesnya peluncuran sejumlah produk hunian meningkatkan keyakinan kami terhadap kinerja LPKR," tulis analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus dalam riset, Jakarta, Selasa (28/9).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Di mana gatot dan tiwul Fera laris di pasaran? Menariknya, produk gatot dan tiwul Fera tidak hanya menjangkau pasar lokal. Olahan singkong yang bisa diproduksi dengan biaya minim itu laris di pasar Asia hingga Eropa.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Pada 11 September 2021, LPKR menggelar peluncuran Cendana Parc North fase 2. Dalam waktu 5 jam, 680 unit produk baru rumah tapak tersebut habis terjual.
Felicia memprediksi penjualan Cendana Parc North fase 2 berkisar kurang lebih Rp500 miliar, dengan rata-rata harga jual Rp800 juta per unit. Oleh karena itu, LPKR pun diperkirakan sudah mencapai pra-penjualan sekitar Rp3,6 triliun sepanjang tahun berjalan atau 86 persen dari target Rp4,2 triliun.
"Ekspektasi pra-penjualan Rp4,2 triliun dapat tercapai, karena LPKR menyiapkan tiga peluncuran produk baru lagi sampai akhir tahun 2021," tambahnya.
Rumah Tapak Topang Kinerja LPKR
CEO LPKR John Riady mengatakan LPKR masih melihat rumah tapak sebagai pendorong utama kinerja pra-penjualan sampai dengan akhir tahun 2021. Selain itu, kontribusi kinerja anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek Waterfront Estates mendukung kinerja LPKR.
"Manajemen meyakini dapat mencapai revisi kenaikan target pra-penjualan setahun penuh di 2021 karena didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village, penjualan produk apartemen yang siap huni, serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang" tegas John.
(mdk/bim)