Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Diminta Akselerasi Desa
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI), Budiman Sudjatmiko menyebut hampir 75 persen seluruh wilayah Indonesia terdiri dari pedesaan. Sementara sisanya adalah perkotaan.
Ketua Dewan Pengawas Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI), Budiman Sudjatmiko menyebut hampir 75 persen seluruh wilayah Indonesia terdiri dari pedesaan. Sementara sisanya adalah perkotaan.
Dia mengatakan, dengan komposisi pedesaan yang luas, pemerintah perlu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di desa. Apalagi beberapa sektor seperti pertanian di pedesaan masih tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana Jalan Raya Baru di Gunungkidul dapat mendukung pertumbuhan ekonomi? “Wilayah selatan menjadi kawasan baru yang bisa ditumbuhkan melalui produk-produk pantai. Sektor pertanian sudah terbatas sehingga laut menjadi kekuatan baru,” kata Sultan dikutip dari akun Instagram @humasjogja.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Siapa yang mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian? Mentan juga mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian, mengingat APBN sektor pertanian yang terbatas.
"Pertanian masih positif pengadaan air juga masih positif. Negara-negara yang mempunyai tanah yang luas pertanian yang bagus betul betul punya kesempatan untuk segera bangkit," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (9/8).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II-2020 sektor pertanian tumbuh positif sebesar 16,24 persen. Sedangkan pengadaan air tumbuh 1,28 persen.
Dia mengatakan hampir seluruh sektor pertumbuhan ekonomi berpusat di kota justru mengalami pelemahan. Misalnya saja, industri jasa keuangan, perdagangan, kontruksi, hingga jasa kesehatan mengalami penurunan.
"Angka-angka tadi jelas bahwa aktivitas di kota menunjukkan pertumbuhan negatif sementara desa pertumbuhan positif," kata dia.
Sementara itu, Head of Consulting International Contract Partner RSM Indonesia berpendapat, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi akselerasi tidak hanya berpusat di desa saja. Menurutnya, baik di kota maupun di desa tetap perlu diakselerasi.
"Dua-duanya penting tidak ada satu yang lebih penting daripada yang lain kalau kita bisa bangun. Menurut saya semua prinsip itu punya hak untuk mendapatkan support dari pemerintah untuk membangun. Jadi semua itu saat ini berada di dalam krisis semua straggling dengan problem baik orang dengan bisnisnya semua punya kesulitan dan perlu didukung untuk pemerintah," tandas dia.
Baca juga:
Percepat Manfaat Pada Ekonomi Desa, Pemerintah Ubah Fokus Program Padat Karya Tunai
Mendes Abdul Sebut 500 Desa Kekurangan Dana BLT Rp 86,4 Triliun
Mendes Abdul Sebut Program Padat Karya Mampu Tekan Angka Kemiskinan di Desa
Program Pemulihan Ekonomi Nasional Disarankan Fokus dari Pedesaan
Bangun Kampung Internet Mandiri, Warga Garut Sediakan Fasilitas Berselancar Murah
Hanya Dihuni 7 Keluarga Sejak Dulu, Ini 5 Fakta Unik Kampung Pitu di Nglanggeran