DPR curiga ada permainan di balik mundurnya bos Freeport
Fahri akan mendorong percepatan investigasi terhadap perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menganggap ada permainan tingkat tinggi di balik mundurnya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Untuk itu, dia akan mendorong percepatan investigasi terhadap perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
"Sandiwara-sandiwara ini membuat kita harus curiga kartu apa yang lagi dipermainkan. Ada kunjungan duta besar Amerika, pengunduran diri James Robert Moffett sebagai komisaris perusahaan Freeport. Sekarang saudara Maroef Sjamsoeddin yang mungkin saya tidak tahu dianggap sukses atau gagal," kata Fahri di gedung Badan Pengawas Keuangan (BPK), Jakarta, Selasa (19/1).
Menurutnya, peristiwa pengunduran diri tersebut bisa menjadi bahan atas investigasi Freeport, sebelum DPR mengambil keputusan tentang operasi perusahaan tambang asal AS tersebut di Indonesia. Dengan didorongnya investigasi itu, maka pemerintah bisa mengetahui lebih cepat atas apa yang terjadi di perusahaan tersebut.
"Saya terus mendorong pimpinan partai politik agar ini disetujui mudah-mudahan usulan dari masa sidang ini. Supaya kita bisa bekerja untuk mengecek apa yang sebenarnya ada di balik semua ini. Saya kira ini akan memperjelas masalah," imbuhnya.
Meski begitu, Fahri sendiri tetap menunggu terbentuknya panitia khusus (pansus) oleh DPR untuk menangani masalah ini. Selain itu, DPR melalui pansus angket juga akan berkoordinasi dengan BPK dalam melakukan investigasi tersebut.
Dengan demikian pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat mengenai operasi Freeport yang tentunya bisa bermanfaat untuk masyarakat Papua maupun masyarakat Indonesia.
"Misalnya report secara total tentang berapa yang dieksploitasi, berapa keuntungan yang didapat, siapa yang terlibat, siapa saja yang pegang sahamnya ada orang Indonesia tidak yang pegang saham. Ini kita serahkan BPK nanti," tutupnya.
Sebelumnya, Maroef menyampaikan pengunduran diri melalui surat elektronik yang disampaikan ke seluruh pegawai Freeport. Dalam suratnya, Maroef hanya dikontrak dalam satu tahun oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini.
"Dengan berakhirnya masa kontrak kerja saya selama setahun sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan tawaran perpanjangan kontrak dari pimpinan Freeport McMoran, saya telah mengirimkan surat pengajuan pengunduran diri," ujar Maroef dalam surat yang dikutip merdeka.com di Jakarta, Senin (18/1).
Pengunduran diri Maroef ini berbanding terbalik atas jasa yang ditinggalkannya selama memimpin Freeport. Salah satunya, soal membongkar pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport yang dilakukan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Baca juga:
DPR: Mundur dari Freeport, Maroef menghargai kebijakan perusahaan
Maroef mundur dari Freeport, ESDM sebut negosiasi saham tetap jalan
5 Bisikan ke pemerintah soal mahalnya harga saham Freeport
Freeport McMoran dinilai tak hargai kinerja Maroef Sjamsoeddin
Maroef Sjamsoeddin mundur dari Bos Freeport Indonesia
Banyak perusahaan Indonesia lebih menguntungkan dibanding Freeport
ESDM bakal tawar harga divestasi saham Freeport Rp 23,6 T
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Bagaimana cara DPR menanyai Bos PT Timah dalam rapat? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha
-
Bagaimana DPR mendorong kerja sama Australia dengan Jawa Barat di bidang peternakan? “Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,” urai Puteri.
-
Bagaimana Tari Dulang diiringi? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Dulang juga diiringi oleh beberapa alat musik khas melayu, seperti gendang, accordion, biola.