DPR minta Dahlan lapor presiden untuk segera tutup Merpati
Dahlan Iskan dituding tidak serius mencari solusi menangani persoalan Merpati.
Maskapai Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga saat ini masih belum bisa keluar dari jurang masalah. Hutang perusahaan yang tembus Rp 7,3 triliun membuat operasional Merpati harus terhenti sampai sekarang.
Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartanto menilai Merpati sangat sulit untuk disehatkan kembali. Dia meminta Dahlan mengurus ini secara serius dan bertanggung jawab atas semua kewajiban Merpati.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa yang terlibat dalam penerbangan "Kartini Flight"? Semangat apresiasi tersebut direpresentasikan dengan kehadiran pilot, dan awak kabin yang seluruhnya perempuan pada penerbangan khusus 'Kartini Flight' yaitu penerbangan IP204 rute Jakarta-Surabaya pukul 10.45 WIB dan penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta pada Minggu 21 April ini.
-
Siapa yang menerbangkan pesawat Thai Airways 311? Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Preeda Suttimai (41), yang memiliki 13.200 jam terbang termasuk 4.400 di A310 dan 1.700 jam sebagai Pilot In Command dan First Officer Phunthat Boonyayej (52), yang memiliki 14.600 jam terbang termasuk 4.200 pada A310, dengan awak kabin 12 pramugari dan 99 penumpang.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Merpati sudah berat untuk beroperasi kembali, sebaiknya kementerian yang urus," ujar Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartanto kepada merdeka.com, Sabtu (8/3).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan pemegang saham yakni Menteri BUMN, Dahlan Iskan harus bertanggung jawab dalam penyelesaian karyawan dan kewajiban terhadap pihak ketiga. Pihak ketiga yang dimaksud oleh Airlangga adalah hutang avtur ke Pertamina.
"Iya kalau perusahaan sudah berhenti beroperasi bagaimana bisa mencoba mengajukan business plan baru dengan pihak ketiga tanpa adanya permodalan yang jelas," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno menuding Dahlan Iskan tidak serius mencari solusi menangani persoalan Merpati. Bahkan, pemerintah seolah-olah membiarkan Merpati mati secara perlahan. "Serba sulit. Kementerian BUMN tidak serius mencari solusi. Sepertinya merpati dibiarkan merayap atau meratap sampai mati," Kata Hendrawan.
Politisi PDI-P ini mengatakan jika pemerintah tidak serius menangani Merpati, sebaiknya dilaporkan ke Presiden untuk ditutup. Namun, pihak kompetitor yang mengincar aset-aset Merpati akan senang jika maskapai penerbangan tersebut ditutup.
"Kalau pemerintah tidak serius, sebaiknya Menteri BUMN lapor presiden supaya ditutup. Daripada enggak jelas begini. Argo biaya jalan terus. Yang jelas, akan ada pihak-pihak yang gembira bila Merpati binasa," jelasnya.
Kompetitor yang dimaksud oleh Hendrawan ini adalah Sriwijaya air, Susi air, wings air. Ketiga maskapai tersebut tentunya mengincar aset-aset Merpati yang masih berharga, termasuk SDM.
(mdk/idr)