Dua bulan tak gajian, pegawai Merpati mogok kerja massal
Terlihat sia-sia lantaran direksi Merpati keburu mengosongkan jadwal penerbangan.
Selama dua bulan terakhir ini, seluruh pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) belum menerima gaji. Atas dasar itu, mereka menjalankan mogok kerja massal pada 25 Januari lalu.
Sayang, mogok kerja massal tersebut terlihat sia-sia lantaran direksi Merpati keburu mengosongkan jadwal penerbangan pada tanggal tersebut.
-
Bagaimana borgol bekerja? Borgol atau gari adalah alat yang digunakan untuk membelenggu tangan, biasanya pelaku atau terduga pelaku kejahatan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Di mana para pekerja menemukan mumi tersebut? Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
"Sudah diantisipasi oleh perusahaan dengan membatalkan semua rute penerbangan," ujar Pegawai Merpati Anto kepada merdeka.com, Senin (27/1).
Menurut Anto, sebanyak 200-an pegawai Merpati baik berstatus tetap maupun kontrak belum dibayar gajinya. Merpati sendiri sedang terlilit utang sekitar Rp 6 triliun lebih.
"Alasan mogok karena gaji sudah 2 bulan tidak dibayar oleh perusahaan. Sampai sekarang belum dibayar," katanya.
Selepas aksi mogok kerja massal dijalankan, menurut Anto, para pegawai hanya bisa menunggu respon dari petinggi maskapai penerbangan perintis tersebut.
"Langkah kedepan management seperti apa saya belum tahu tapi kalo dari pegawai ya bisanya hanya menunggu saja," katanya.
(mdk/yud)