Dua Sektor Ekonomi Kreatif yang Mampu Bertahan saat Pandemi
Masih terdapat dua subsektor yang menjadi tumpuan ekonomi kreatif selama tahun lalu. Di antaranya yakni televisi dan radio hingga aplikasi dan gim developer. Kedua subsektor ini masih tumbuh positif selama tahun lalu.
Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor yang sangat terdampak dari pandemi Covid-19. Hampir seluruh sektor ekonomi kreatif mengalami tekanan selama 2020 lalu.
Namun masih terdapat dua subsektor yang menjadi tumpuan ekonomi kreatif selama tahun lalu. Di antaranya yakni televisi dan radio hingga aplikasi dan gim developer. Kedua subsektor ini masih tumbuh positif selama tahun lalu.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Bagaimana menurut Anang, Ganjar memimpin industri kreatif? “Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” Anang Hermasyah
-
Siapa yang menilai Ganjar paham industri kreatif? Anang yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai yang disampaikan Ganjar sangat pas dengan aspirasi pelaku industri kreatif Indonesia.
Melihat tingginya potensi pertumbuhan industri gaming, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mendorong pembangunan ekosistem industri yang baik melalui penguatan rantai nilai (value chain) dan pengoptimalan potensi yang ada di Tanah Air.
"Dalam membangun ekosistem industri konten yang baik, dibutuhkan kolaborasi dan interaksi antar-sektor. "Industri berbasis Intellectual Property (IP) dapat saling berkolaborasi dalam pengembangan produk dan IP dengan dukungan investasi baik dari pihak pemerintah maupun swasta," tutur dia di Jakarta, Senin (9/8).
MSI, yang merupakan salah satu produsen perangkat keras gaming mengungkapkan perubahan perilaku masyarakat yang diharuskan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah mendorong peningkatan penjualan di industri gaming. Pertumbuhan penjualan MSI mencapai 114 persen atau jauh melampaui rata-rata pasar dan merupakan yang tertinggi di antara lima merek monitor gaming terbesar.
Untuk mencapai ekosistem industri gaming, MSI menghadirkan Motherboard B560, sebagai pusat penghubung komputer dengan chipset B560.
"Ada tiga part PC yang bisa di overclock, yaitu CPU, Graphic Card, dan RAM (memory), ketiga part ini bisa di overclock dengan cara yang sangat mudah bagi para gamers," ungkap MSI Country Manager MSI Indonesia Michael Liang.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Newzoo pada periode 2016-2019, pendapatan yang dihasilkan industri gim di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2019, Indonesia memperoleh pendapatan sebesar USD 1,084 miliar dari industri gaming dan eSports.
Dengan capaian tersebut, saat ini Indonesia merupakan pasar industri gim terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 dunia. Tercatat pula terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gim.
Subsektor Ekonomi Kreatif Bertahan
Sebelumnya, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raden Kurleni Ukar mengatakan, ada beberapa sektor yang mengalami penurunan tajam. Mulai dari sub sektor arsitektur, periklanan, dan kuliner. Ini terjadi akibat rendahnya permintaan di tiga subsektor tersebut.
"Subsektor arsitektur dan periklanan masing-masing turun 5,2 persen, kuliner terkontraksi 3,89 persen. Ketiganya paling terdampak pandemi Covid-19," ujarnya dalam diskusi Mendobrak Inersia Pemulihan Ekonomi, Selasa (27/4).
Meski demikian, masih terdapat dua subsektor yang menjadi tumpuan ekonomi kreatif selama tahun lalu. Di antaranya yakni televisi dan radio hingga aplikasi dan gim developer. Kedua subsektor ini masih tumbuh positif selama tahun lalu.
Adapun pertumbuhan televisi dan radio tercatat sebesar 10,48 persen di 2020. Disusul oleh aplikasi dan gim yang tumbuh 4,47 persen sepanjang tahun lalu.
"Kita perlu tetap optimistis, kita percaya dari balik masalah ini ada peluang. Subsektor TV dan radio, serta aplikasi gim ini para gamers, mengalami pertumbuhan positif, meskipun pertumbuhannya masih rendah ya kalau kita lihat dari 2019," jelasnya.
(mdk/idr)