Duet Luhut-Airlangga Tangani Gelombang II Covid-19
Presiden Joko Widodo telah mengutus dua menteri koordinator untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk wilayah Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk wilayah di luar Jawa-Bali.
Presiden Joko Widodo telah mengutus dua menteri koordinator untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk wilayah Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk wilayah di luar Jawa-Bali.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan memang sudah seharusnya penanganan pandemi dilakukan berdasarkan pembagian kawasan. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan dan luas.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
"Ini dilakukan karena Indonesia terlalu luas. Di Papua saja luas wilayahnya 3,5 kali Jawa. Bayangkan kalau ini hanya diurus oleh Pak Airlangga, makanya penanganan harus dilakukan bersama-sama dengan baik," kata Bahlil dalam Rilis Temuan Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Minggu (26/9).
Bahlil mengatakan hasil kerja dua menko tersebut pun dirasa efektif. Buktinya, kata dia penyebaran virus varian delta sudah mulai bisa terkendali dengan kasus harian yang sudah turun drastis dibandingkan periode puncak penyebaran.
"Saya pikir hasilnya bisa kita rasakan sekarang. Alhamdulillah urusan pandemi ini perlahan mulai turun sekali . Ini duet yang positif," ungkap Bahlil.
Secara khusus Bahlil menilai penanganan pandemi di Jawa-Bali oleh Luhut dilakukan berdasarkan kemapuan dan pengalaman militernya. Sedangkan di luar Jawa-Bali, Airlangga memiliki kemampuan dalam jaringan untuk melakukan penetrasi ke daerah.
"Jawa-Bali oleh Pak Luhut dengan kemampuan dan pengalamannya. Di luar Jawa-Bali dilakukan Pak Airlangga dengan kemampuan jaringannya untuk melakukan penetrasi dengan daerah," kata dia.
Dalam penanganan gelombang kedua ini, Bahlil mengatakan koordinasi aktif dilakukan masing-masing pihak. Tak terkecuali dirinya sebagai menteri yang mengurusi masalah investasi.
Kerja sama ini menurutnya harus terus dilakukan oleh berbagai pihak. Tidak hanya di kalangan internal pemerintah tetapi juga dengan pihak-pihak lain, termasuk masyarakat. Sebab kata dia, penanganan pandemi tidak bisa dibebankan kepada satu orang. Melainkan harus dikerjakan secara bersama.
"Tapi sebaik-baiknya senior kami ini, kalau tidak dibantu sulit juga. Makanyanya kita butuh kerja sama, masalah ini enggak bisa dibebankan kepada satu orang, harus dicicil bersama-sama," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Survei Indikator: 44,1 Persen Masyarakat Menilai Ekonomi Nasional Dalam Keadaan Buruk
Upaya Keluar dari Krisis, Pemerintah Siapkan Strategi Ekonomi Sirkular
Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Investasi Infrastruktur
Pemerintah Pastikan APBN Hadir di Seluruh Aspek Kehidupan Masyarakat
Sri Mulyani Beberkan Rincian Penggunaan Dana PEN Hingga Agustus 2021
Banyak Daerah Turun Level PPKM, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kembali Positif