Dukung pariwisata Indonesia, Presiden Jokowi gelontorkan Rp 5,6 T
Dana tersebut untuk membangun infrastruktur dan promosi wisata.
Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandar, menyebut jika pariwisata saat ini menjadi sektor unggulan perekonomian Tanah Air. Hal tersebut juga diimbangi pemerintah yang siap mengucurkan dana besar untuk membangun infrastruktur dan promosi wisata.
"Pak Jokowi memberi sinyal yang baik untuk infrastruktur dan promosi. Sekitar Rp 5,6 trilliun. Presiden berpihak ke pariwisata," ujarnya di Gedung Eighty Eight, Kasablanka, Jakarta, Rabu (11/11).
Dia menyebut saat ini sudah hampir 1,1 triliun orang melakukan perjalanan di seluruh dunia. Maka dari itu, pemerintah perlu untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia untuk meraup untung dari fenomena ini. "Sudah 1,1 triliun sudah berjalan jalan di dunia ini. Jadi perlu adanya peningkatan anggaran promosi," paparnya.
Sapta menambahkan, perkembangan pariwisata saat ini sudah bukan lagi untuk berlibur, melainkan sebagai gaya hidup. "Apalagi di kota besar," ucap Sapta.
Oleh karena itu, Sapta menekankan pentingnya pencitraan di sektor pariwisata terutama untuk tujuan wisata yang ada di daerah. Salah satunya dengan penyelenggaraan sebuah acara. "Event itu penting untuk daerah, agar tempat-tempat yang ada di daerah itu bisa di eksplor," tuturnya.
Pemerintah sendiri menargetkan kunjungan wisatawan tahun depan bisa mencapai 12 juta orang. "Sebelumnya targetnya 10 juta," pungkasnya.
Baca juga:
7 Destinasi wisata di Indonesia yang mendunia
Pohon Tarra, buaian terakhir jenazah bayi-bayi Toraja
Menengok kampung di atas rel kereta di Bandung
Gebrakan pemerintah agar pariwisata Indonesia dilirik dunia
Pemerintah promosi pariwisata Indonesia di Inggris pakai taksi
Menikmati keindahan sunrise dari Bukit Sikunir
Menko Rizal: Saya senang Menpar Arief, orangnya tenang menghanyutkan
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Indonesia mendukung pertumbuhan industri esports? Pertumbuhan esports di Indonesia mendapat dukungan besar dari pemerintah. Esports bukan hanya gaya hidup, tapi juga profesi.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.