Dukung PON XX Papua, Angkasa Pura I Percantik Bandara Sentani
PT Angkasa Pura I (Persero) tengah melakukan beautifikasi Bandara Sentani Jayapura untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Hingga 3 Agustus lalu, progress beautifikasi Bandara Sentani mencapai 11,38 persen.
PT Angkasa Pura I (Persero) tengah melakukan beautifikasi Bandara Sentani Jayapura untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Hingga 3 Agustus lalu, progress beautifikasi Bandara Sentani mencapai 11,38 persen.
Beautifikasi ditargetkan selesai pada September 2021 untuk mendukung penyelenggaraan PON XX pada Oktober 2021 mendatang. "Beautifikasi terminal penumpang Bandara Sentani Jayapura yang hingga 3 Agustus lalu mencapai 11,53 persen," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Selasa (10/8).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
Dia menjelaskan, beautifikasi terminal dilakukan dengan mengatur ulang layout area komersial dan merenovasi interior dengan mengadopsi kearifan lokal batik dan motif ukir khas Sentani.
Selain beautifikasi terminal penumpang, juga dilakukan pelapisan landas pacu (tapering) untuk meningkatkan kekuatan landas pacu sehingga pesawat Boeing B737 800 NG dan Boeing B737 900ER dapat mendarat mulus, dan perbaikan apron, serta perbaikan taxiway.
"Untuk menghadirkan semarak PON, di Bandara Sentani juga dibuat instalasi booth, branding gate keberangkatan dan kedatangan, wall branding hall di area keberangkatan dan kedatangan," ujarnya.
Adapun Bandara Sentani memiliki landas pacu berdimensi 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), 8 parking stand untuk pesawat kargo, dan 11 parking stand untuk pesawat kecil berbaling-baling (propeller).
Serta pesawat terbesar yang mampu dilayani saat ini yaitu B-737 800 NG dan 900 ER. Sementara gedung terminalnya memiliki luas 14.300 meter persegi (2 lantai) dan kapasitas ruang tunggu dapat menampung 2.045 orang.
(mdk/bim)