Dukung Transformasi, BNI Tingkatkan Kredit BUMN
Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Dukung Transformasi, BNI Tingkatkan Kredit BUMN
Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
“BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia," katanya.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Mengapa BNI dan Ringkas melakukan kolaborasi untuk program BNI Griya? Kemitraan strategis ini menggabungkan strategi dan inovasi guna menciptakan ceruk pasar baru di industri perumahan.
-
Bagaimana cara BNI dan Ringkas meningkatkan akses masyarakat terhadap program BNI Griya? Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
-
Apa yang menjadi alasan BNI untuk mendukung BNI Indonesian Masters 2023? Partisipasi BNI kali ini merupakan bukti komitmen perseroan dalam memberikan kontribusi penuh untuk pengembangan golf di benua Asia, khususnya di Indonesia.
-
Kapan BNI mulai menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020.
Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khususnya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian. Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyambut baik pencapaian kinerja BNI tersebut.
"Keberhasilan transformasi BUMN yang dicanangkan oleh Pak Menteri Erick Thohir menjadikan BUMN tidak hanya survive pada pandemi yang lalu, melainkan bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan. Salah satunya BNI sebagai bank BUMN, telah turut ambil andil dalam langkah transformasi tersebut," ujarnya.
Arya juga menyampaikan bahwa pembiayaan dari perbankan menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan dapat beroperasi secara optimal dan berkembang.
"Pencapaian laba bersih BUMN secara konsolidasi pada semester I lalu cukup menggembirakan yaitu Rp183,9 triliun atau tumbuh 12,9 persen dari periode tahun lalu atau year on year (YoY). Dengan berbagai upaya transformasi yang terus dilakukan antara lain holdingisasi dan perbaikan tata kelola manajemen, pasti akan membawa dampak yang lebih positif terhadap kinerja BUMN secara keseluruhan," tutupnya.
merdeka.com