Dunia penerbangan RI punya banyak pekerjaan rumah jelang Open Sky
Tantangan yang dihadapi Indonesia ini paling utamanya infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
Indonesia dinilai masih memiliki banyak pekerjaan rumah menjelang penerapan ASEAN Open Sky pada 2016. Baik dari sisi operator penerbangan, infrastruktur, maupun manajemen sumber daya manusia.
Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fari Djemi Francis menilai secara umum tantangan yang dihadapi Indonesia ini paling utamanya infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Bandara, menurutnya, tidak mempunyai kualitas yang mumpuni dan tak jelas standar pelayanannya.
"Beberapa bandara di Indonesia kerap mengalami mati radar dan listrik padam yang tentu menimbulkan gangguan penerbangan, akses darat ke bandara juga masih kurang dan perencanaan pemanfaatan lahan yang belum optimal," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11).
Sementara, di sisi sumber daya manusia, menurutnya pemerintah harus memperhatikan jumlah kekurangan inspektur dan kebutuhan pilot.
"Jumlah pesawat udara di Indonesia sekarang sekitar 950 buah, jika satu pesawat membutuhkan empat inspektur maka pemerintah harus mempunyai sekitar 3.800 inspektur," jelas dia.
Demikian juga untuk kebutuhan pilot per tahun mencapai 800 orang di mana saat ini hanya ada sekitar 400-500 pilot per tahun. Terkait kesetaraan kemampuan Airnav Indonesia dengan negara lain juga masih terdapat kekurangan di mana kebutuhan personel ATC 200 orang per tahun, dan yang ada hanya 40-60 personel per tahun.
"Jumlah pilot saat ini 7.800 orang (dalam negeri) dan 600 (asing)," ungkapnya.
Padahal menurutnya Open Sky merupakan pasar bersama dan membuka peluang bisnis bagi Indonesia. "Tentunya pasar akan menjadi lebih besar, jumlah penumpang yang akan diangkut juga lebih besar dan tujuan atau rutenya juga terbuka lebih banyak pilihan," tutup dia.
Baca juga:
DPR sebut sektor penerbangan RI masih berapor merah di mata dunia
Rusdi Kirana sebut Bandara Lebak bisa pecah kepadatan Soekarno-Hatta
Mampir di Changi, pesawat Star Wars hebohkan warga Singapura
Hidupkan Merpati, Kementerian BUMN dapat dua investor
Ini kronologi TNI AU paksa pesawat AS mendarat di Lanud Tarakan
5 Maskapai terbaik dunia ala Skytrax, salah satunya milik Indonesia
Putin larang semua maskapai Rusia terbang ke Mesir
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa saja yang dipuji DPR tentang kinerja Ditjen Imigrasi? “Selaku mitra kerja Kemenkumham sekaligus Ditjen Imigrasi, saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengapresiasi berbagai pencapaian dari Ditjen Imigrasi yang sangat inovatif,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (26/1).
-
Apa yang didukung oleh DPR terkait kerja sama Australia dan Jawa Barat? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menyampaikan apresiasi dan dukungannya.