Dwi Guna Laksana dan Panca Budi Idaman resmi melantai di bursa saham
Pada pembukaan perdagangan masing-masing perusahaan keduanya dibuka menguat. Untuk saham dengan kode emiten DWGL langsung menguat 102 poin atau 68 persen dari harga penawaran Rp 150 ke posisi Rp 252. Saham PBID tercatat menguat 10 poin atau 1,18 persen dari harga penawaran Rp 850 ke level Rp 860.
PT Dwi Guna Laksana Tbk dan PT Panca Budi Idaman Tbk telah melepas saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Artinya, kedua perusahaan tersebut telah resmi menjadi anggota BEI ke-32 dan ke-33 di tahun 2017.
Pada pembukaan perdagangan masing-masing perusahaan keduanya dibuka menguat. Untuk saham dengan kode emiten DWGL langsung menguat 102 poin atau 68 persen dari harga penawaran Rp 150 ke posisi Rp 252. Saham DWGL telah ditransaksikan sebanyak 155 kali dengan volume 41.942 lot dan nilainya mencapai Rp 1,06 miliar
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, saham PBID tercatat menguat 10 poin atau 1,18 persen dari harga penawaran Rp 850 ke level Rp 860. Saham PBID telah ditransaksikan sebanyak 17.846 lot saham dalam 71 kali perdagangan yang nilainya mencapai Rp 1,52 miliar.
"Kami sambut baik dengan tercatat 2 saham ini berarti sudah 33 perusahaan yang sudah listing tahun ini," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Dalam aksi korporasinya ini, PT Dwi Guna Laksana yang bergerak di bidang perdagangan batu bara dan Jasa Pelabuhan telah melepas sebanyak 3.100.000.000 saham atau sebanyak 35,89 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Sementara itu, PT Panca Budi Idaman yang bergerak plastik ini telah melepas sebanyak 375 juta lembar saham baru atau setara dengan 20 persen saham dari total modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Ada pun harga saham DWGL Rp 150 per saham, artinya perseroan meraih dana segar Rp 465 miliar. Rencananya, raihan hasil IPO ini sebagian besar akan digunakan untuk pelunasan utang.
Rinciannya, sebesar 56,19 persen akan digunakan untuk penyertaan modal pada entitas anak, yakni PT Truba Dewata Guna Prasada untuk pelunasan pokok utang kepada PT Bank Mayapada International Tbk senilai Rp 243,86 miliar.
Selanjutnya, 36,06 persen akan digunakan untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada PT Sinar Mas Multifinance senilai Rp132,44 miliar. Lalu, 7,93 persen digunakan untuk melunasi utang pokok dan bunga kepada PT Dian Ciptamas Agung selaku pemegang saham perseroan, dengan nilai Rp32 miliar.
Kekurangan pelunasan akan ditutup secara proporsional pada masing-masing pos utang menggunakan kas internal perseroan. Sisanya, yakni 2,82 persen akan digunakan sebagai modal kerja perseroan, demikian juga dengan dana hasil pelaksanaan waran.
Sedangkan, untuk harga saham PBID dipatok harga Rp 850. Rencananya, dana raihan yang didapatkan perusahaan Panca Budi ini sebanyak 70 persen akan digunakan untuk keperluan ekspansi berupa penambahan pabrik, fasilitas distribusi, dan mesin. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak 30 persen, akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku.
Direktur Utama Panca Budi Idaman Djonny Taslim mengatakan pencatatan saham perdana saham PBID ini sebagai langkah perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di masa yang akan datang.
"Dicatatnya saham Panca Budi hari ini kami harap berikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha Panca Budi di masa mendatang, dan terus dukung pertumbuhan industri pasar modal," kata Djonny.
Baca juga:
BEI akan tambah tiga sektor baru anggota bursa
Bos BEI waspadai gejolak keuangan akibat pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel
BCA dorong 60 nasabah korporasinya melantai di bursa saham
Tak tambah pesawat, belanja modal Garuda Indonesia Rp 3 T 2018 untuk perawatan
Resmi jadi anggota bursa ke-31, Pelita Samudera Shipping incar dana Rp 135,8 miliar