Edhy Prabowo Mewisuda 1.356 Lulusan Satuan Pendidikan Tinggi KKP Secara Daring
Wisudawan tersebut terdiri dari 33 orang dengan gelar Magister Terapan Perikanan, 448 orang dengan gelar Sarjana Terapan perikanan, 826 orang dengan gelar Ahli Madya Perikanan dan 49 orang dengan gelar Ahli Pratama Perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mewisuda 1.356 lulusan 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunikasi KP Lingkup KKP secara daring. Wisudawan tersebut terdiri dari 33 orang dengan gelar Magister Terapan Perikanan, 448 orang dengan gelar Sarjana Terapan perikanan, 826 orang dengan gelar Ahli Madya Perikanan dan 49 orang dengan gelar Ahli Pratama Perikanan.
"Pada hari ini saya kukuhkan lulusan politeknik dan akademi komunitas kelautan dan perikanan sejumlah 1.356 orang lulusan dengan segala hal dan kewajibannya," ujar Edhy dalam tayangan virtual, Senin (10/8).
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Dia menjelaskan, 10 politeknik dan 1 akademi yang dimaksud ialah Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Kemudian, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran.
Serta Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Sjarief Widjaja menyatakan penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkup Kelautan dan Perikanan bertumpu pada 3 capaian kompetensi. "Pertama pengetahuan, kedua keterampilan dan sikap yang mulia, mereka tidak hanya cerdas tapi juga punya potensi untuk industri serta dibangun karakternya sehingga memiliki kerja keras, berintegritas dan berprestasi," ujar Sjarief.
Sjarief melanjutkan, pendidikan yang diselenggarakan tidak hanya mencerdaskan anak bangsa namun memberikan kontribusi meningkatkan taraf kehidupan keluarga dengan latar belakang perikanan dan kelautan, terutama karena 50 persen peserta didik berasal dari latar belakang tersebut.
Pihaknya juga selalu melakukan evaluasi eksternal untuk menilai kelayakan dalam mengupayakan peningkatan kualitas perguruan tinggi yang berkelanjutan.
Adapun hingga saat ini, politeknik dan akademi lingkup KP memiliki beberapa program studi, seperti Teknik Penangkapan Ikan, Permesinan Kapal, Teknik Pengolahan Produk Perikanan, Teknik Kelautan, Budidaya Perikanan, Akuakultur, Mekanisasi Perikanan, Patologi Perikanan, Penyuluhan Perikanan, Agribisnis Perikanan, Konservasi dan Ekowisata Bahari dan program lainnya.
Bekerja di KKP
Edhy melanjutkan, banyak usulan yang disampaikan kepadanya perihal masa depan karier lulusan perguruan tinggi KP, salah satunya usulan menempatkan para lulusan untuk bekerja di KKP atau instansi KP terkait. Namun demikian, lebih baik agar lulusan-lulusan ini diterjunkan ke lapangan untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan yang saat ini baru dimanfaatkan 10 persen saja.
"Kepala sekolah, pendidik kalian, menyampaikan ke kami, apakah tidak sebaiknya lulusan terbaik ini diterima di KKP, bagi saya bukan hal sulit, hal yang sangat mudah, tapi jauh lebih besar dari itu, saudara-saudara yang lulus bagi saya adalah yang terbaik, saudara harus terjun ke lapangan," ujar Edhy.
Dia menegaskan, selama masih menjabat sebagai Menteri KKP, pihaknya akan selalu melibatkan lulusan perguruan tinggi KP dalam program dan kegiatan yang dicanangkan KKP. "Saya janji, selama masih ditunjuk sebagai Menteri KKP, seluruh program dan kegiatan dalam membangun sektor perikanan dan kelautan, saya janji akan libatkan lulusan politeknik KP," ujarnya.
Bahkan, pihaknya juga akan turut melibatkan para alumni perguruan tinggi Kelautan dan Perikanan yang belum terserap dunia kerja. "Jangankan yang hari ini lulus, yang kemarin sudah lulus dan belum terserap, akan kami data dan kami libatkan," katanya.
Edhy mengingatkan, para lulusan sudah dilatih untuk terjun ke lapangan. Oleh karenanya, kontribusi nyata para lulusan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan potensi kelautan dan perikanan Indonesia.
"Produksi udang saja kita belum sampai 1 juta per tahun padahal panjang pantai kita terpanjang ke-2 di dunia. Jika 1.356 lulusan langsung diterjunkan membangun tambak, itu pun masih belum cukup, belum mencapai 0,1 persennya," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)