Ekonom kritik pemerintah lebih memihak ke sektor industri dibanding pertanian
Alokasi anggaran dalam APBN pemerintah lebih mengutamakan sektor industri ketimbang pertanian. Padahal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan adalah sektor pertanian.
Ekonom sekaligus Guru Besar Universitas Gadjah Mada UGM, Gunawan Sumodiningrat menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama ini belum memihak sepenuhnya kepada masyarakat di sektor pertanian. Walaupun pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran untuk dana desa.
Menurut dia, alokasi anggaran dalam APBN pemerintah lebih mengutamakan sektor industri ketimbang pertanian. Padahal yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan adalah sektor pertanian.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Apa target produksi perikanan di Indonesia pada 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang di dorong oleh Menteri Pertanian untuk meningkatkan produktivitas? Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pasokan air adalah kebutuhan utama bagi peningkatan produktivitas. Sebagai langkah nyata, pihaknya telah mendistribusikan ribuan pompa untuk pompanisasi sebagai sarana dalam memenuhi air bagi lahan tadah hujan yang mengalami kekeringan akibat el nino panjang beberapa tahun ini.
"Ini tidak jelas, karena terlalu mendorong ke industri, tanpa memperhatikan rakyat," ujar dia di Kantor HKTI, Jakarta, Kamis (2/8).
Menurut dia, dana desa yang digelontorkan pemerintah saat ini juga kurang menyentuh masyarakat pertanian. Dana desa yang dialokasi justru lebih banyak dikuasai oleh para kepala desa untuk kepentingannya.
"Bantuan desa itu tidak efektif, karena konsepnya tidak jelas. Nomor satu, sadarkan di situ, bantuan desa adalah stimulan, bukan alat kampanye. Bantuan desa sudah dibuat 30 tahun lalu, ya gitu-gitu saja. Karena ganti pemerintahan ganti konsep. Pembangunan desa yang tidak membangun rakyatnya. Yang dibangun desanya, akhirnya yang dapat kepala desa, padahal bukan haknya. Akibatnya kepala desa masuk sekolah (penjara)," jelas dia.
Oleh sebab itu, pemerintah diminta untuk lebih fokus mengembangkan sektor pertanian. Sebab untuk bisa menjadi bangsa yang kuat, Indonesia harus punya kemandirian di sektor pertanian.
"Tidak ada orang hidup tanpa pertanian. Kita harus fokus ke petani. Menyadarkan rakyat harus bisa menghidupi dirinya sendiri. Nomor satu adalah pendampingan. Supaya masyarakat bisa menghidupi dirinya sendiri, keluarga, lingkungannya, baru menghidupi negaranya," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumberh: Liputan6.com
Baca juga:
Begini skema penambahan subsidi Solar tahun ini tanpa APBN-P
SKK Migas proyeksi penerimaan hulu 2018 capai USD 15 M, lampaui target APBN
THR dan gaji ke-13 PNS tahun ini habiskan dana Rp 35 triliun
Belum tetapkan tambahan subsidi Solar, menkeu masih cek keuangan Pertamina dan PLN
Hingga 30 april, pemerintah habiskan Rp 57,11 triliun untuk gaji PNS
Marak aksi teror, pemerintah belum berniat tambah dana penanggulangan terorisme