Ekonomi 2020 Terkontraksi, RI Bisa Terjebak Jadi Negara Kelas Menengah Puluhan Tahun
Padahal, Indonesia disebutnya sempat masuk dalam jajaran upper middle income country pada akhir 2019 dengan penghasilan sekitar USD 4.046 per kapita.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Terkontraksi minus 2,07 persen pada 2020. Menurutnya, itu dapat berakibat pada Indonesia yang terjebak menjadi negara kelas menengah selama puluhan tahun.
Padahal, Indonesia disebutnya sempat masuk dalam jajaran upper middle income country pada akhir 2019 dengan penghasilan sekitar USD 4.046 per kapita.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
"Tapi dengan keadaan yang kita alami di masa pandemi, pertumbuhan ekonomi terkoreksi ke bawah," kata Suharso dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/2).
Suharso pun berharap tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 bisa mencapai 4,5-5 persen, sehingga dapat menyusun langkah untuk kembali meraih posisi negara berpendapatan menengah atas.
Namun, jika ekonomi hanya tumbuh 5 persen tiap tahunnya, itu dapat berakibat jangka panjang pada Indonesia yang terjebak dalam posisi negara berpendapatan menengah (middle income trap/MIT).
"Lepas dari middle income trap, itu jauh sekali. Bahkan 2045 pun kita baru bisa mencapai di atas USD 12.000 per kapita, kita sudah masuk middle income, tapi belum masuk high income," urainya.
Syarat Mutlak
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi 6 persen per tahun jadi syarat mutlak bagi Indonesia agar lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah sebelum 2045.
"Kalau kita 6 persen, itu mudah-mudahan sebelum Indonesia 100 tahun, dua tahun sebelumnya, kita sudah bisa mencapai jadi negara high economy. Kalau kita bisa tumbuh 7 persen, maka pada tahun 2040 kita sudah mencapai di atas threshold USD 12.535," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)