Ekonomi Global 2023 Diperkirakan Turun Jadi 2,6 Persen di 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pertumbuhan ekonomi global menurun disertai dengan ketidakpastian yang masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diperkirakan akan menurun dari 2022, dengan risiko resesi yang tinggi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pertumbuhan ekonomi global menurun disertai dengan ketidakpastian yang masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diperkirakan akan menurun dari 2022, dengan risiko resesi yang tinggi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
"Perlambatan ekonomi global dipengaruhi oleh fragmentasi ekonomi, perdagangan dan investasi, akibat ketegangan politik yang berlanjut serta dampak pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju," kata Perry dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Desember 2022, Kamis (22/12).
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
Ekonomi dunia diperkirakan tumbuh 2,6 persen pada 2023, menurun dibanding perkiraan ekonomi di 2022 sebesar 3 persen. Sementara itu, tekanan inflasi global masih tinggi meskipun mulai melandai dipengaruhi berlanjutnya gangguan rantai pasokan dan keketatan pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa.
Menurutnya, inflasi yang masih tinggi mendorong kebijakan moneter global tetap ketat. Bank sentral Amerika The Fed diperkirakan akan menaikkan suku kebijakan moneter mereka Fed Fund rate hingga awal tahun 2023 dengan siklus pengetatan moneter yang panjang (higher for longer). Meskipun dengan besaran yang lebih rendah dari perkiraan.
Perkembangan ini mendorong tetap kuatnya mata uang dolar AS dan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, yang kemudian berdampak belum kuatnya aliran modal masuk ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Sementara itu di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia diperkirakan tetap baik, permintaan domestik tetap berdyaa tahan dipengaruhi oleh daya beli masyarakat dan keyakinan pelaku ekonomi tetap terjaga.
"Perkembangan ini tercermin pada berbagai indikator bulan November 2022 dan hasil survei bank Indonesia terkini seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur," ujarnya.
Di sisi lain, kinerja ekspor tetap kuat khususnya didorong ekspor batu bara, CPO, besi dan baja, serta ekspor jasa, seiring dengan permintaan beberapa mitra dagang utama yang masih kuat, serta dampak positif kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah.
"Secara spasial kinerja positif ekspor ditopang oleh sejumlah wilayah termasuk Kalimantan, SUmatera, Sulawesi, Maluku, Papua yang tetap tumbuh kuat. Pertumbuhan ini yang tetap baik sejalan dengan perkembangan dari sisi lapangan usaha dimana sektor perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, serta transformasi, transportasi pergudangan yang cukup kuat," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perputaran Uang Selama Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Mencapai Rp23,8 Triliun
Bocoran Gubernur BI soal 3S Jadi Kunci Ekonomi Indonesia Terbaik di Dunia
Respons Pemerintah saat Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh Lebih Rendah di 2023
Pengusaha Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3 Persen di 2023, Ini Faktor Penentunya
Jokowi Sebut Defisit APBN 2022 Lebih Baik Dibanding Saat Pandemi
Indonesia Pernah Masuk Kategori Negara Rentan Terpuruk di 2014-2015