Ekonomi Mulai Pulih, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Pangan
Menjelang akhir tahun diperkirakan harga kebutuhan pokok akan terus mengalami peningkatan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat karena kasus Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan.
Menjelang akhir tahun diperkirakan harga kebutuhan pokok akan terus mengalami peningkatan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat karena kasus Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan. Ekonom INDEF Eko Listiyanto menilai pemerintah harus bisa mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok saat momentum pemulihan ekonomi.
"Saya rasa pemerintah harus aktif untuk menjaga harga kebutuhan pokok selama masa pemulihan ekonomi yang membuat harga-harga tinggi," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (7/11).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kementan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan? Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia menyebut stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan harus tetap dijaga.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Apa yang membuat harga kebutuhan pokok di Jawa Tengah mengalami kenaikan? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis.
-
Kenapa mahalnya harga pangan jadi penghalang untuk makan sehat? Tekanan inflasi berdampak naiknya harga pangan. Namun kondisi ini tidak menjadi penghalang untuk makan makanan sehat.
Menurut Eko, bila pemerintah tidak bisa dikendalikan kenaikan harga, besar kemungkinan masyarakat akan memilih produk yang berkualitas rendah. Hal ini bisa terjadi karena masyarakat untuk menyiasati dana yang dimiliki dengan kebutuhan yang diperlukan.
"Kalau harga bahan pokok ini terus meningkat, masyarakat bisa pilih kualitas produk yang lebih rendah. Misalnya harga minyak kemasan yang naik, akan disiasati dengan penggunaan minyak curah," kata dia.
Meski harga-harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan, Eko mengatakan tidak akan memengaruhi pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pada akhir kuartal tahun ini diperkirakan tingkat konsumsi akan meningkat dibandingkan kuartal III-2021 yang hanya 1,03 persen.
Dia memperkirakan tingkat konsumsi rumah tangga akan kembali di atas 3-4 persen. Tingkat konsumsi rumah tangga akan mengalami peningkatan sebagaimana pada kuartal II-2021 yang mampu tumbuh di atas 5 persen.
"Secara umum akan naik lagi di atas 3 persen di akhir tahun, karena ada momentum hari raya keagamaan dan selama 2 bulan terakhir tingkat mengalami peningkatan optimisme untuk konsumsi yang lebih tinggi," kata dia.
Dia menambahkan, penurunan konsumsi rumah tangga pada kuartal III lebih disebabkan karena ketidakpastian yang tinggi. Sehingga masyarakat menahan diri untuk melakukan kegiatan konsumsi untuk berjaga-jaga.
Baca juga:
Musim Hujan, Harga Sejumlah Bahan Pangan Diperkirakan Naik Hingga Akhir Tahun
Ini Penyebab Harga Ayam Potong Terus Alami Peningkatan
Harga Daging Ayam dan Cabai Kompak Naik di Akhir Pekan
Harga Beras RI Dinilai Lebih Mahal dari Tarif Internasional
Asosiasi Waspadai Spekulan Borong Minyak Goreng untuk Diekspor
Kenaikan Harga Minyak Goreng Dinilai Tak akan Ganggu Perekonomian