Eksekusi duo Bali Nine tak turunkan minat turis ke Bali
BPS mencatat turis Australia masih mendominasi kedatangan wisman ke Bali.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan ke Bali pada bulan April 2015 tercatat sebesar 309.888 pengunjung. Angka tersebut naik 5,13 persen jika dibandingkan dengan Maret 2015 yakni sebesar 294.758 pengunjung.
"Ini karena pengaruh wisatawan mancanegara asal Australia masih dominan. Jadi tidak terpengaruh kasus itu (eksekusi mati duo Bali Nine)," ujar Suryamin kepada wartawan di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (1/6).
Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan secara month to month (MOM) terjadi penurunan sebesar 5,03 persen. "Di bulan Maret 2015 jumlah kunjungan wisatawan sebesar 789.596 ini turun menjadi sebesar 749.882 pengunjung," tuturnya.
Suryamin menambahkan, dari 749.882 pengunjung, warga asal Singapura paling banyak masuk ke Indonesia yakni sebesar 15,84 persen. "Kemudian Malaysia 14,59 persen, Tionghoa 11,52 persen, Australia 11,32 persen dan Jepang 4,12 persen," jelasnya.
Sedangkan, penurunan kunjungan wisatawan terjadi melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta sebesar 21,25 persen. "Salah satu penyebabnya karena ada penutupan dua rute yakni rute Jkt-Taipe dan Jkt-Haneda di Jepang," tuturnya.
Penyebab lainnya, lanjut Suryamin, yakni tidak sedikit penerbangan yang dialihkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. "Selain itu di Bandara Soetta saat ini juga sedang ada pembangunan besar-besaran kan," tandasnya.