Ekspor RI ke negara Islam diperkirakan naik 10 persen lewat ICCIA
Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) yang berlangsung pada 22-23 Oktober 2018. Acara ini mengatur pertemuan Business to Business antara pengusaha Indonesia dan pengusaha dari OKI (Organisasi Kerjasama Islam).
Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) yang berlangsung pada 22-23 Oktober 2018. Acara ini mengatur pertemuan Business to Business antara pengusaha Indonesia dan pengusaha dari OKI (Organisasi Kerjasama Islam).
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kegiatan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 10 persen dalam beberapa tahun ke depan ke negara-negara anggota OKI.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Mengapa budidaya kakao penting bagi ekonomi Indonesia? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia. Kakao, bahan utama pembuatan cokelat, memiliki permintaan yang stabil di pasar internasional, menjadikannya komoditas yang berharga bagi petani.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
"Atau naik dua kali lipat dari tahun ini yang baru mencapai 5 persen, dengan total nilai ekspor mencapai USD 23 miliar ke negara-negara OKI," ujar dia di Jakarta, Selasa (23/10).
Dalam sidang tahunan ICCIA ini, lanjut dia, akan diadakan diskusi panel yang terdiri dari pertemuan sektor swasta di sesi pleno dalam bentuk Diskusi Panel Interaktif, untuk membahas beberapa masalah bisnis penting diantara ICCIA negara-negara anggota, dengan mengangkat tema-tema seperti Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Perdagangan Halal, Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Digital.
"Diskusi panel ini akan menjadi platform yang produktif untuk mengatur diskusi dan pertemuan untuk era baru dalam hubungan ekonomi dan bisnis ICCIA dan dalam membangun hubungan ekonomi dan bisnis yang lebih kuat dan lebih erat di antara negara-negara anggota ICCIA," kata dia.
Rosan menjelaskan, meski saat ini hubungan ekonomi diantara negara-negara anggota ICCIA menunjukkan tren positif. Namun perkembangan hubungan ekonomi belum mencerminkan potensi riil mengingat masih besarnya peluang yang belum dimanfaatkan optimal oleh negara-negara anggota ICCIA.
"KADIN Indonesia sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan peranan G2G serta interaksi B2B untuk lebih memajukan kemitraan ekonomi di antara negara-negara anggota ICCIA. Ke depan, semua negara perlu mempertahankan kerja sama erat mereka sebagai mitra yang baik," jelas dia.
Menurut Rosan, saat ini, pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus pada sektor infrastruktur, sebagai salah satu prioritas pembangunan. Potensi investasi di bidang infrastruktur merupakan salah satu isu menarik yang akan dibahas oleh negara-negara anggota ICCIA, di mana negara-negara memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.
"Ekonomi dunia, khususnya sektor keuangan, didorong oleh inklusivitas. Inklusi keuangan Islam akan menjadi instrumen yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi ketidaksetaraan," ungkap dia.
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi terkuat di negara-negara OKI, Indonesia melihat bahwa manfaat dari penerapan sistem "inklusif" dan "ekonomi syariah" sebagai paradigma baru dalam resolusi ketidakpastian ekonomi global sangat terbuka lebar. Penggunaan teknologi digital dapat mempercepat percepatan inklusi keuangan di negara-negara anggota ICCIA.
Pada pelaksanaan Sidang Tahunan ICCIA ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KADIN Indonesia dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA). Kerja sama ini bertujuan untuk menggalang sumber daya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Rosan menyatakan, perjanjian kerjasama akan menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota ICCIA dalam membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Kerja sama ini menunjukkan bahwa Kadin Indonesia siap melakukan langkah-langkah nyata yang diperlukan, agar apa yang sudah menjadi tujuan bersama, lebih mudah dicapai,' tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menko Darmin: Kalau tidak ada impor beras, tewas
Pemerintah target Indonesia jadi pemasok sedan dan SUV dunia
Sejarah ekspor dan pabrik Suzuki di Indonesia
Suzuki ekspor perdana all new Ertiga dan NEX II
Kubu Prabowo-Sandi kritik kebijakan kenaikan tarif impor Jokowi tak efektif
Kubu Prabowo-Sandi nilai upaya pemulihan ekonomi pemerintah Jokowi tak maksimal