Elon Musk Pecat 6.000 Karyawan Twitter
CEO Twitter, Elon Musk memberikan pengakuan mengejutkan pada Selasa (12/4) malam. Dia mengaku telah mem-PHK lebih dari 6.000 orang di Twitter sejak mengambil alih perusahaan.
CEO Twitter, Elon Musk memberikan pengakuan mengejutkan pada Selasa (12/4) malam. Dia mengaku telah mem-PHK lebih dari 6.000 orang di Twitter sejak mengambil alih perusahaan. Hal ini diakuinya kepada BBC dalam sebuah wawancara khusus.
"Musk mengatakan dalam wawancara bahwa platform media sosial sekarang hanya memiliki 1.500 karyawan, turun dari kurang dari 8.000 yang dipekerjakan pada saat akuisisi," ungkapnya dilansir CNN.com di Jakarta, Kamis (14/4).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Apa yang dilakukan emak-emak ini sehingga menjadi viral? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 80 persen dari staf perusahaan. "Ini tidak menyenangkan sama sekali dan kadang-kadang bisa menyakitkan," kata CEO miliarder itu kepada penyiar Inggris di kantor pusat Twitter di San Francisco.
Orang terkaya kedua di dunia mengatakan bahwa pemangkasan karyawan dalam jumlah besar memang diperlukan. Dilaporkan, perusahaan sedang menghadapi situasi arus kas negatif hingga USD 3 miliar.
"Itu meninggalkan Twitter (TWTR) dengan hanya "empat bulan untuk hidup. Ini bukan situasi peduli atau tidak peduli. Ini seperti, jika seluruh kapal tenggelam, maka tidak ada yang punya pekerjaan," kata Musk.
Diketahui, Musk membeli Twitter seharga USD 44 miliar Oktober lalu. Setelah diambil alih, dia berusaha untuk keluar dari kesepakatan, dengan mengutip Kekhawatiran tentang berapa banyak akun bot yang dimilikinya.
Sejak saat itu, dia merombak Twitter secara radikal dengan memecat eksekutif puncak, memangkas pekerjaan, dan memberlakukan kebijakan baru tentang bagaimana akun pengguna diverifikasi atau diberi label yang berujung ditinggalkan pengiklan. Namun, Twitter sekarang mencapai titik impas setelah pengiklan kembali lagi.
(mdk/idr)