Daftar Pertanyaan Elon Musk saat Wawancara Kandidat Karyawan
Elon Musk punya daftar pertanyaan sederhana yang kerap dia tanyakan kepada kandidat karyawan.
Pada 2017 di acara KTT Pemerintah Dunia di Dubai, Elon Musk membeberkan rahasia yang dirinya sering tanyakan kepada kandidat karyawan. Ia membagikan metode sederhana namun efektif. Terutama untuk mendeteksi kebohongan saat merekrut kandidat. Tekniknya dengan cepat mendapatkan popularitas di media sosial.
Sebagaimana diketahui, biasanya untuk mendeteksi kebohongan bisa menggunakan tes poligraf dan pemetaan otak fMRI. Namun hal itu tidak mungkin dilakukan, seolah-olah berlebihan.
-
Siapa yang disindir Elon Musk? Musk, yang sering berbicara tentang potensi dan risiko AI, juga menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti perlunya regulasi dan pemikiran kritis tentang perkembangan teknologi AI.
-
Bagaimana Elon Musk menunjukkan bakat bisnisnya? Lahir di Afrika Selatan, Musk menunjukkan bakatnya dalam berwirausaha sejak dini, pergi dari rumah ke rumah bersama saudaranya menjual telur Paskah coklat buatan sendiri dan mengembangkan game komputer pertamanya pada usia 12 tahun.
-
Apa sumber kekayaan Elon Musk? Musk adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, dan perusahaan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia memiliki 23 persen saham Tesla antara saham dan opsi, tetapi telah menjaminkan sebagian sahamnya sebagai jaminan pinjaman. Perusahaan mobil menyumbang sekitar dua pertiga kekayaannya.
-
Apa yang membuat Elon Musk tertarik? Menanggapi cerita tentang penggunaan roket nuklir untuk mencapai Mars dalam 100 hari, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang harus dieksplorasi oleh NASA, dan menyebutnya sebagai “ide bagus.“
-
Apa hobi Elon Musk? Elon Musk merupakan pemilik dari salah satu mobil yang ada dalam film James Bond. Dalam film berjudul “The Spy Who Loved“ ini, ada sebuah mobil kapal selam yang ditunggangi oleh James Bond. Mobil ini bernama Lotus Esprit dan Elon Musk ternyata benar-benar ingin menjadikan mobil tersebut untuk berubah menjadi kapal selam.
-
Apa yang Elon Musk investasikan? Investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pendiri dan pemilik SpaceX, Elon Musk, membuat perusahaan ini menjadi perusahaan angkasa luar dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Lantas, apa saja yang Elon Musk tanyakan kepada kandidat karyawannya untuk mendeteksi kebohongan?
Mengutip Good.is, Senin (29/7), terus terang dia hanya mengandalkan firasatnya tetapi juga menanyakan pertanyaan spesifik untuk membuat keputusan akhir.
“Pertanyaan wawancara saya selalu sama. Saya katakan, ceritakan kisah hidup Anda dan keputusan yang Anda buat selama ini serta mengapa Anda membuat keputusan tersebut,” kata dia.
Setelah segmen perkenalan, dia mengajukan pertanyaan penting kepada para kandidat tentang pengalaman masa sulit dan bagaimana mereka mencari solusinya.
“Ceritakan tentang beberapa masalah tersulit yang pernah Anda tangani dan bagaimana Anda menyelesaikannya. Orang-orang yang benar-benar memecahkan masalah tahu persis bagaimana mereka menyelesaikannya. Mereka tahu dan bisa menjelaskan detail-detail kecilnya,” ungkap dia.
Pada saat yang sama, kandidat yang berbohong tidak akan menjelaskan secara detail atau mereka akan menggunakan cerita orang lain.
“Orang yang berpura-pura menyelesaikan masalah mungkin bisa naik satu tingkat dan kemudian mereka terjebak! Oleh karena itu, ini adalah pertanyaan yang bagus untuk mengenali para pembohong,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Elon Musk, memang telah terkonfirmasi efektivitasnya dari beragam jurnal. Misalnya saja, penelitian yang dipublikasikan di Nature Journal menunjukkan bahwa ketika seseorang tidak bersalah, kepolosannya akan tercermin dalam isyarat verbalnya.
Sementara itu, berbohong lebih membutuhkan usaha daripada mengatakan kebenaran. Jadi ketika melakukan wawancara, perekrut harus melihat apakah kandidat menceritakan peristiwa persis seperti yang terjadi atau ada tanda-tanda manipulasi.
Sifat ilmiah lain di balik pertanyaan Musk adalah membuat para kandidat mengungkapkan pernyataan rinci tentang pengalaman kerja mereka.
Dan menurut teknik pendeteksi kebohongan Manajemen Informasi Asimetris, yang dijelaskan dalam Nature Journal, semakin detail pernyataannya, semakin mudah pernyataan tersebut diklasifikasikan sebagai asli atau dibuat-buat.
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024