EMI jadi Anak Usaha, PLN Dorong Realisasi Target Ekonomi Hijau
PLN meresmikan PT EMI ke dalam PLN Group untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi menuju green economy, Jumat (22/10). Masuknya PT EMI sebagai anak perusahaan PLN telah tertuang dalam keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia terkait perubahan anggaran dasar PT Energy Management Indonesia pada 9 September 2021.
PT PLN (Persero) meresmikan PT Energy Management Indonesia (PT EMI) ke dalam PLN Group untuk mendukung inisiatif dekarbonisasi menuju green economy, Jumat (22/10). Masuknya PT EMI sebagai anak perusahaan PLN telah tertuang dalam keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia terkait perubahan anggaran dasar PT Energy Management Indonesia pada 9 September 2021.
"Dengan demikian syukur alhamdulilah PT energi management Indonesia telah sah menjadi anak perusahaan PLN," imbuh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Jumat (22/10).
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
Menurutnya, berdasarkan rencana umum energi nasional, terdapat beberapa butir kunci mengenai kebijakan dan pendukung di bidang energi. Pertama, ketersediaan energi untuk kebutuhan nasional. Kedua green, yaitu penetapan EBT sebagai pengembangan energi nasional ke depan yang dibarengi dengan pengembangan dan penerapan teknologi energi.
Terkait dengan aspirasi green ini, pemerintah menyampaikan pesan sebagaimana dikutip dari pidato Presiden republik Indonesia Joko Widodo 16 Agustus 2021, yaitu ekosistem investasi dan kolaborasi di dunia usaha juga dimaksudkan untuk mempercepat perkembangan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi khususnya arah ekonomi hijau atau green economy.
"Dari pesan tersebut prinsip green ekonomi salah satunya adalah penurunan CO2 dan tingkat polusi menuju zero net emission akan kita arahkan. Pemerintah juga telah mencanangkan target Indonesia menuju net zero emission selambat-lambatnya tahun 2060," ujarnya.
BUMN Pegang Peran Strategis
Menurutnya, BUMN memegang peran strategis untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan aspirasi tersebut, khususnya PLN sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam sektor ekonomi ketenagalistrikan.
Di mana, Kementerian BUMN telah menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 29 persen pada tahun 2030, sekaligus kontribusi pada program dekarbonisasi dengan lebih 300 juta ton CO2 yang pelaksanaannya melalui berbagai program di beberapa BUMN termasuk salah satunya adalah di PLN.
Oleh karena itu, PLN memiliki target dekarbonisasi sebesar 117 juta ton CO2 sampai dengan 2025 dan PLN berkomitmen untuk mencapai target tersebut antara lain dengan pembangunan pembangkit EBT dengan paket 5 Giga watt di tahun 2024.
"Dalam pelaksanaan program dekarbonisasi tersebut PT EMI akan turut berkontribusi sebesar 3,29 juta ton CO2. Selain itu itu PT Energy management Indonesia akan berperan dalam dekarbonisasi dalam 4,19 juta ton CO2 di luar PLN," ujarnya.
Demikian, dengan bergabungnya EMI sebagai anak perusahaan PLN, pihaknya berharap akan tercapai empat sasaran utama yaitu Pertama, sinergi EMI dan PLN; kedua, peningkatan kapasitas dan kapabilitas; Ketiga, ekspansi bisnis konservasi pasar eksternal; keempat penciptaan nilai keseluruhan ekosistem energi nasional.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)