Empat Daerah Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Tahun Ini
Pramono menyebut Presiden Jokowi akan mengawal langsung pembangunan PLTSa pada sejumlah kota atau provinsi prioritas. Sementara terhadap 7 usulan lainnya, Jokowi meminta agar di wilayah-wilayah itu mulai disiapkan purwarupanya.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan bahwa empat daerah di Indonesia siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Adapun empat daerah itu antara lain, Surabaya, Bekasi, Solo, dan DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan tahun ini ada yang bisa selesai, yaitu di antaranya adalah Surabaya, kemudian Bekasi, dan Solo. Solo ini progress-nya cukup baik. Kemudian yang sudah mulai adalah DKI Jakarta," jelas Pramono usai mengikuti rapat terbatas perkembangan pembangunan PLTSa dengan Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (16/7).
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN berhasil menang melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia? Ketika berada di set kedua, anak asuh Chamnan berhasil bangkit. Servis menyerang dari Indre Sorokaite dan Nurlaili membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kesulitan mengembangkan serangan. Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 26-24.
Menurut dia, Presiden Jokowi dalam rapat tersebut telah menegaskan bahwa pembangunan PLTSa di sejumlah daerah tersebut dilakukan guna pembersihan sampah di kota-kota yang ada.
"Sebagai contoh misalnya di Bekasi itu sudah hampir 1.700 ton per hari. Belum yang 8.000 ton per hari dari Bantar Gebang. Dari Bekasi sendiri sudah cukup tinggi," ujar dia.
Untuk itu, Pramono menyebut Presiden Jokowi akan mengawal langsung pembangunan PLTSa pada sejumlah kota atau provinsi prioritas. Sementara terhadap 7 usulan lainnya, Jokowi meminta agar di wilayah-wilayah itu mulai disiapkan purwarupanya. "Empat kota prioritas, yaitu Surabaya, Bekasi, Solo, DKI akan dikawal secara langsung oleh Presiden untuk penyelesaiannya. Kemudian yang kelima ada Bali," tutur dia.
Dia menjelaskan bahwa lambatnya pembangunan PLTSa didasari dengan persoalan klasik yaitu tipping fee atau biaya pengelolaan sampah. Padahal, hal tersebut sebetulnya sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
"Maka presiden menegaskan risalah rapat hari ini merupakan payung hukum termasuk payung hukum penyelesaian yang ada termasuk untuk sampah," ucap Pramono.
Sebelumnya, Presiden Jokowi geram pemanfaatan sampah menjadi energi listrik hingga kini belum ada progres nyata. Padahal, hal tersebut seringkali dibahas dan dirapatkan di Istana.
Jokowi lalu meminta para menteri serta kepala daerah untuk mengungkapkan faktor yang menghambat pembangunan PLTSa. Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (16/7).
"Rapat terbatas mengenai sampah ini sudah kita lakukan. Seingat saya sudah 6 kali sejak saya jadi Walikota. Saya ngomong apa adanya. Urusan sampah ini juga sudah ingin kita selesaikan, ingin kita kerjakan," kata Jokowi.
(mdk/idr)