Entrepreneur harus kreatif
Berita Indonesia cepat, aktual, serius, unik, dan baru: Generasi muda ditantang untuk mengubah budaya mencari kerja menjadi menciptakan peluang kerja.
Untuk menjadi seorang entrepreneur atau pelaku usaha, tidak bisa hanya diam dan menunggu. Tapi harus kreatif dan direalisasikan dalam tindakan nyata. "Menciptakan sesuatu, itu merupakan pemikiran yang kreatif," kata Founder Mustika Ratu Mooryati soedibyo dalam seminar bertajuk 'Wirausaha Muda Mandiri' di Universitas Buda Mulia, Jakarta, Sabtu (5/5).
-
Siapa suami Winda? Diketahui Winda dinikahi anggota TNI AD bernama Achmad Zaki yang kini berpangkat Mayor Inf.
-
Siapa yang berperan sebagai Wiro Sableng? Herning Sukendro mencapai puncak ketenaran di dunia hiburan melalui film "WIRO SABLENG" pada tahun 1995.
-
Siapa Kaisar Wu? Kaisar Wu adalah seorang penguasa dari dinasti Zhou Utara di Tiongkok kuno.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Kapan KRT Wiroguno wafat? Wafat pada 1937KRT Wiroguno wafat dan disemayamkan di makam raja-raja Imogiri pada tahun 1937.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
Dia melihat, keinginan menjadi wirausaha muda sudah menjadi tren di kalangan generasi muda. Bahkan banyak juga yang bercita-cita menjadi pengusaha muda. Terlebih saat ini pemuda semakin dituntut untuk menciptakan masyarakat yang inovatif dan kreatif.
"Saat ini kewirausahaan telah menjadi daya tarik tersendiri di kalangan anak muda yang bermodalkan ide," katanya.
Menjadi wirausaha, katanya, bukan perkara sulit. "Kunci untuk memulai bukan masalah modal, karena modal bisa dicari, yang penting komitmen bisa dikembalikan. Tapi punya nilai jual, yang berguna," tambahnya.
Moeryati berbagi cerita mengenai usaha yang dirintisnya. Dia memulai usaha saat berusia 45 tahun. Kendati sudah tidak lagi muda, tidak ada kata terlambat untuk memulai bisnis dan usaha. Kuncinya adalah keinginan kuat.
Jika mau dan mampu berwirausaha, generasi muda diyakini tidak perlu bergantung pada orang lain. Tuntutan generasi muda saat ini cukup besar. "Harus mampu mengubah budaya dari mencari kerja menjadi menciptakan kerja," imbuhnya.
(mdk/oer)