Erick Thohir Ingin Pupuk Indonesia Jadi Perusahaan Go Global
Erick meminta kepada seluruh jajaran manajemen Pupuk Indonesia Grup agar tidak cepat puas atas kinerja yang berhasil diraih sampai saat ini. Erick berpesan kepada Pupuk Indonesia grup agar dapat terus menjalankan program transformasi bisnis dan terus berinovasi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menginginkan PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi perusahaan Go Global melalui program transformasi dan inovasi yang saat ini dijalankan. Menurut Erick program tersebut mampu meningkatkan kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik.
"Ini suasananya sangat-sangat optimis, dan saya berdoa grup Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik harus menjadi pemain global, bukan waktunya kita jago kandang," kata Erick dalam acara Menteri BUMN Menyapa Millenial PT Petrokimia Gresik di Gor Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/6).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Apa yang diungkapkan Erick Thohir terkait performa Timnas Indonesia? "Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya," ungkap Erick Thohir kepada para wartawan.
-
Kenapa Erick Thohir ingin memeriksa kondisi rumput SUGBK? Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa rumput SUGBK siap untuk pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia yang dijadwalkan pada 10 September 2024 dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
Erick meminta kepada seluruh jajaran manajemen Pupuk Indonesia Grup agar tidak cepat puas atas kinerja yang berhasil diraih sampai saat ini. Erick berpesan kepada Pupuk Indonesia grup agar dapat terus menjalankan program transformasi bisnis dan terus berinovasi.
"Karena itu, saya mendorong transformasi di Pupuk Indonesia supaya menjadi perusahaan kuat karena persaingannya kuat dan sehat, bahkan saya dorong lagi Pupuk Indonesia ini menjadi pemain global supaya ketika kita dibutuhkan, ketika kita harus mengintervensi pasar kita yang tidak seimbang kita hadir," tambahnya.
Salah satu inovasi yang disorot oleh Erick adalah program Makmur. Program yang memiliki makna Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini, menurut Erick terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat.
Alternatif Bahan Baku
Erick juga mendorong agar ke depan Pupuk Indonesia grup dapat mencari alternatif bahan baku pupuk, terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl). Karena kedua jenis bahan baku pupuk tersebut tidak tersedia di dalam negeri.
Apalagi negara seperti Rwanda dan Brasil sudah berinovasi pada pupuk organic bahkan memiliki biotech yang sangat berguna bagi sektor pertanian.
Oleh karena itu, Pupuk Indonesia grup diminta untuk tidak terpaku pada zona nyaman, harus melakukan transformasi di berbagai bidang. Di antaranya melalui kegiatan konvensi inovasi agar dapat memberikan dampak positif kepada petani, masyarakat, dan bangsa.
Terakhir, Menteri Erick mengapresiasi kegiatan konvensi inovasi yang dilaksanakan oleh PT Petrokimia Gresik yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia. Dia pun meminta kepada kepada seluruh karyawan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan. Terutama peran direksi dan serikat karyawan harus bisa berjalan seirama, berkolaborasi mendukung visi dan misi perusahaan.
(mdk/idr)