Erick Thohir Pangkas Susunan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memangkas, jumlah dewan komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero). Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berlangsung hari ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memangkas, jumlah dewan komisaris dan direksi PT Garuda Indonesia (Persero). Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berlangsung hari ini.
Dalam RUPST tersebut jumlah komisaris dipangkas menjadi hanya tiga dari sebelumnya lima orang. Selanjutnya dewan direksi juga dipangkas menjadi enam orang dari sebelumnya mencapai delapan orang.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
"Keputusan kali ini sesuai dengan usulan pemegang saham seri A dwi warna. Pemangkasan ini juga merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia menjadi perusahaan dengan tata kelola baik di tengah pandemi Covid-19," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam RUPST, Jumat (13/8).
Adapun posisi susunan komisaris dan direksi baru sebagai berikut :
Komisaris :
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Timur Sukirno
- Komisaris Independen : Abdul Rachman
- Komisaris : Chairal Tanjung
Direksi
- Direktur Utama : Ifan Setiaputra
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
- Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Human Capital : Aryaperwira Adileksana
- Direktur Teknik : Rahmat Hanafi,
- Direktur Layanan dan Niaga : Ade R Susardi
Kinerja Kuartal I 2021
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengumumkan kinerja kuartal I 2021. Perseroan masih hadapi tekanan seiring pandemi COVID-19 ditunjukkan dari penurunan pendapatan dan lonjakan kerugian.
PT Garuda Indonesia Tbk mencetak pendapatan USD 353,07 juta pada kuartal I 2021.Realisasi pendapatan ini turun 54,03 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 768,12 juta.
Rincian pendapatan itu antara lain penerbangan berjadwal susut 57,49 persen dari USD 654,52 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 278,22 juta pada kuartal I 2021. Di sisi lain penerbangan tidak berjadwal perseroan naik 328,4 persen menjadi USD 22,78 juta dari periode kuartal I 2020 sebesar USD 5,31 juta. Lainnya susut menjadi USD 52,06 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 108,27 juta.
Beban usaha perseroan turun 34,68 persen dari USD 945,70 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 702,17 juta pada kuartal I 2021. Perseroan alami rugi usaha menjadi USD 287,09 juta pada kuartal I 2021 dari sebelumnya untung USD 616.040.
Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 219 persen menjadi USD 384,34 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 120,16 juta. Total liabilitas naik menjadi USD 12,90 miliar pada kuartal I 2021 dari periode Desember 2020 sebesar USD 12,73 miliar.
Total aset turun menjadi USD 10,57 miliar pada kuartal I 2021 dari periode Desember 2020 sebesar USD 10,78 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas USD 166,13 juta pada 30 Juni 2021.
(mdk/bim)