Erick Thohir Akhirnya Angkat Suara soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Menurut Erick, terdapat berbagai aturan yang memerlukan dukungan perubahan agar solusi terhadap harga tiket dapat dicapai.
Harga tiket pesawat yang semakin mahal masih menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menilai tingginya harga tiket ini tidak dapat dilihat sebagai masalah sederhana.
Menurut Erick, terdapat berbagai aturan yang memerlukan dukungan perubahan agar solusi terhadap harga tiket dapat dicapai.
"Kompleksitasnya tidak bisa dilihat sesimple itu. Karena kalau kita mau buat perubahan, pasti aturannya yang selama ini mengikat kita itu yang kita harus lepas," kata Erick dalam konferensi pers Jakarta, Kamis (31/10).
Menurutnya, banyak kebijakan yang mengikat di sektor penerbangan dan pariwisata, yang jika tidak diubah, akan menyulitkan untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Erick menjelaskan, sektor pariwisata memang menjadi perhatian pemerintah. Baru-baru ini, dia mengakui telah bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk membahas berbagai tantangan di sektor pariwisata, termasuk harga tiket pesawat.
Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk membentuk tim khusus yang akan mencari solusi agar harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Kita akan membentuk tim bersama untuk memberikan solusi. Kalau dulu bicara Satgas atau versi saya PMO itu sama saja tujuannya Untuk menselaraskan semua kebijakan untuk menjadi sebuah satu keputusan yang bisa memberikan solusi termasuk tadi mengenai harga tiket. Karena tidak mungkin kita ini bekerja sendiri-sendiri," lanjut Erick.
Dia bilang koordinasi antar-instansi sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan dapat diterapkan dengan maksimal dan efektif.
Dia menyampaikan pada kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti sektor pariwisata, termasuk mahalnya harga tiket pesawat sebagai salah satu perhatian utama.
Pentingnya Kolaborasi
Dalam kegiatan tersebut, Presiden menekankan pentingnya kolaborasi di tengah perbedaan latar belakang untuk mencapai tujuan bersama di sektor pariwisata.
"Di Magelang Pak Prabowo itu salah satunya bagaimana dengan background kita yang berbeda-beda itu dijadi satu, Menjadi bagaimana penugasan yang diminta oleh Pak Prabowo itu bisa dijalankan dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan dalam waktu dekat, tim yang akan bertugas mengkaji kebijakan terkait harga tiket pesawat diperkirakan akan terbentuk.
“Jadi konteksnya nanti sama-sama mungkin 1-2 minggu insya Allah nanti timnya sudah terbentuk dan sudah mulai bisa mereview segala kebijakan ataupun turunan dari kepada kebijakan untuk bisa diimplementasikan secara baik," pungkas Erick.