Erick Thohir Resmikan RS Rujukan Covid-19 dari Asrama Haji di Lampung
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meresmikan beroperasinya Rumah Sakit (RS) Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, Minggu (8/8). Rumah sakit ini menjadi salah satu RS Rujukan COVID-19 melalui Kerjasama Operasi (KSO) PT Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Bintang Amin Husada.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meresmikan beroperasinya Rumah Sakit (RS) Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, Minggu (8/8). Rumah sakit ini menjadi salah satu RS Rujukan COVID-19 melalui Kerjasama Operasi (KSO) PT Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Bintang Amin Husada.
Rumah Sakit Bintang Amin, Lampung merupakan RS kedua yang dikonversi dari asrama haji menjadi RS khusus COVID-19, setelah sebelumnya PT Pertamina Bina Medika IHC mengkonversi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Langkah yang dilakukan Pertamedika IHC tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan-perusahaan BUMN dalam memastikan hadirnya negara untuk menyiapkan fasilitas dan program percepatan penanganan pasien COVID-19 di situasi kritis.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir ingin memeriksa kondisi rumput SUGBK? Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa rumput SUGBK siap untuk pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia yang dijadwalkan pada 10 September 2024 dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kapan Rumah Sakit Pasir Junghuhn didirikan? Menurut keterangan pengelola, bangunan ini berdiri pada 1917 silam dan saat ini usianya mencapai 1 abad lebih.
Selain itu, RS Bintang Amin Lampung merupakan RS kelima yang dibangun atau dikonversi PT Pertamina Bina Medika IHC menjadi RS khusus COVID-19 dalam 1,5 tahun terakhir. Sebelumnya telah berdiri RS Pertamina Jaya, RSPP Ekstensi Simprug, RSPJ Ekstensi Asrama Haji dan RS Modular Pertamina Tanjung Duren. Seluruh RS ini didukung penuh oleh PT Pertamina (Persero).
"Saya apresiasi gerak cepat yang dilakukan perusahaan BUMN atas kebutuhan tempat tidur bagi pasien COVID-19 dengan kondisi berat yang dihadapi banyak daerah. Terlebih ini RS ekstensi kedua yang dibangun Pertamedika IHC di asrama haji," ujar Menteri Erick ditulis Senin (9/8).
Dia menyampaikan, di akjir pekan Kementerian BUMN melalui Pertamedika IHC sudah membangun dua RS yang bertujuan untuk menangani pasien dengan gejala berat dan kritis. Ini menandakan bahwa negara hadir untuk melayani rakyatnya. Terlebih, penanganan COVID-19 di luar pulau Jawa seperti di Sumatera, khususnya Lampung perlu mendapat perhatian mengingat peningkatan pasien COVID-19 terus terjadi diiringi dengan daya tampung Rumah Sakit yang telah melebihi kapasitas.
Rumah sakit ekstensi rujukan COVID-19 di Lampung ini memiliki lima lantai dengan luas bangunan 3.944 m2 dan memiliki kapasitas hingga 200 tempat tidur yang akan disiapkan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dioperasikan 51 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur IGD ICU yang dilengkapi ventilator, empat tempat tidur HCU dan tiga tempat tidur IGD di lantai 1, serta 24 tempat tidur ruang rawat isolasi di lantai 2. Pada tahap berikutnya akan dioperasikan 72 tempat tidur ruang rawat isolasi untuk lantai 3, 4, dan 5.
Selain dilengkapi dengan alat-alat canggih seperti Ventilator, CCTV untuk setiap pasien, penggunaan SYSMEX dan OSS sebagai pendukung Teknologi Informasi, RS ini juga memiliki fasilitas Laboratorium, Instalasi Farmasi, hingga Command Room yang bisa memantau kondisi pasien 24 jam. Sementara untuk tenaga kesehatan, Pertamedika IHC telah menyiapkan 26 dokter umum, 14 dokter spesialis, 45 perawat, serta tenaga kesehatan dan penunjang medis lainnya untuk memastikan operasional RSPBA Ekstensi Asrama Haji Lampung berjalan optimal.
Direktur Utama Pertamedika IHC, Fathema Djan Rachmat, menyampaikan rasa optimisnya terhadap fasilitas ini yang diharapkan mampu membantu masyarakat Lampung dan sekitarnya untuk menekan angka kasus COVID-19 yang sampai saat ini masih terus terjadi peningkatan.
"RS Bintang Amin di Lampung ini terealisasi berkat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan PT Pertamina (Persero). Kami bergerak cepat menyiapkan Rumah Sakit dengan penerapan alih fungsi bangunan Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Khsus yang dilengkapi dengan alat serta fasilitas yang mampu menangani pasien COVID-19 dari yang bergejala sedang hingga kritikal," jelasnya.
(mdk/azz)