Erick Thohir Siap Setor Dividen BUMN Rp80,2 Triliun ke Negara Tahun ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara pada tahun 2023 ini sebesar Rp80,2 triliun. Dia memperkirakan, laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp303,7 triliun (unaudited) pada 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara pada tahun 2023 ini sebesar Rp80,2 triliun. Dia memperkirakan, laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp303,7 triliun (unaudited) pada 2022.
Dengan demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp179 triliun. Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp9.867 triliun (unaudited) pada 2022.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang menjadi target utama Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? "Jika kita ingin mencapai kualifikasi, mungkin kita bisa finis di posisi kedua. Kita memerlukan 15 poin dan masih memiliki delapan pertandingan tersisa." "Selanjutnya, kita akan menghadapi pertandingan tandang melawan China dan Bahrain. Apakah kalian yakin bisa meraih kemenangan?" tanyanya.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
Kemudian diperkirakan juga peningkatan ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun (unaudited) pada 2022. Erick juga memperkirakan kenaikan pendapatan dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun (unaudited) pada 2022.
"Kemarin rapat dengan Bapak Presiden RI Jokowi dan ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara Rp80,2 triliun," kata Erick Thohir di Jakarta, dikutip Antara, Senin (1/5).
Dengan demikian, BUMN punya sumbangsih kepada negara, supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak tetapi juga hasil usaha yang baik. "(Dividen) Untuk apa? Untuk program-program yang mendorong daripada program kerakyatan dari pemerintah seperti bantuan sosial dan sebagainya," katanya.
Menurut Erick, inilah keseimbangan yang terus dijaga di mana BUMN-nya sehat, tapi memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia. Peran penting BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Erick juga mengatakan, hal yang sangat menggembirakan adalah transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 - 75 persen, yang berarti tinggal 25 persen lagi.
Baca juga:
Tak Hanya Demo, Serikat Pekerja Peringati Hari Buruh dengan Bakti Sosial
Kembali jadi Dirut Bulog, Budi Waseso Punya Kekayaan Rp13,44 Miliar
Jadi Tersangka KPK, Dirut Waskita Karya Punya Harta Hingga Rp26,97 Miliar
Ini Proyek Dikerjakan Dirut Waskita Karya Destiawan Suwardjono Sebelum Jadi Tersangka
Perjalanan Karir Destiawan Soewardjono, Dirut Waskita Karya Terbelit Kasus Korupsi
Erick Thohir Kembali Angkat Budi Waseso Jadi Dirut Bulog