Erick Thohir: World Superbike di Mandalikan Tak Dihapus, Masih Nego Harga
Untuk mengembangkan pariwisata di KEK Mandalika ini tidak cukup dengan menggelar ajang MotoGP dan WSBK, namun harus diupayakan event lainnya.
Erick Thohir: World Superbike di Mandalikan Tak Dihapus, Masih Nego Harga
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak dihapus. Meski demikian, pihaknya masih negosiasi harga penyelenggaraan.
"Ajang WSBK di Sirkuit Mandalika masih tetap, kita masih negosiasi masalah harga atau royalty yang harus dibayarkan," kata Erick saat meresmikan tiga proyek pembangunan berkelanjutan di KEK Mandalika, Minggu (9/7).
Dikutip Antaranews.com
- Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
- Cegah Kasus Istaka Karya Terulang, Erick Thohir Sikat Bersih BUMN yang Masih Ngutang
- Erick Thohir Angkat Rahmad Pribadi Jadi Dirut Baru Pupuk Indonesia
- Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya
Untuk mengembangkan pariwisata di KEK Mandalika ini tidak cukup dengan menggelar ajang MotoGP dan WSBK, namun harus diupayakan event lainnya yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB.
"Harus tetap ada event setiap bulan yang bisa digelar di Sirkuit Mandalika," kata Erick
Dia menjelaskan, dalam menyelenggarakan sebuah event tentu harus dipikirkan biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan, sehingga tidak mungkin diselenggarakan jika menimbulkan kerugian.
"Itulah yang saat ini masih dinegosiasikan masalah harga, supaya tidak rugi ketika menyelenggarakan kegiatan," katanya.
Selain MotoGP dan WSBK, kegiatan Shell Eco Marathon yang digelar di Sirkuit Mandalika diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di KEK Mandalika.
"Melalui ajang ini juga diharapkan generasi muda kita bisa menciptakan teknologi yang hemat energi. Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dari berbagai universitas di Indonesia dan dari luar negeri," kata Erick.
Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menanggapi rencana dihapusnya perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika karena menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar.
Dia meminta PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk tidak melihat soal untung dan rugi dari penyelenggaraan sebuah event.
"Mestinya ya dari awal teman-teman ITDC dan MGPA ini sadar. Kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi. Tapi keseluruhan dampaknya mesti juga dihitung," kata Zulkiefli.
Dia mengaku tidak sependapat jika (WSBK) dihapus, karena menurutnya keberadaan event baik WSBK maupun MotoGP di Mandalika sangat dirasakan dampaknya bagi daerah dan masyarakat. "Kalau penyelenggaraan event awal-awal pasti rugi, enggak ada event di awal-awal pasti untung. Makanya kalau bisa duduk kembali dibahas dan jangan jadikan ini sebagai beban. Kan kesannya ITDC dan MGPA tidak hanya WSBK, tapi MotoGP juga nggak usah supaya mereka konsentrasi di Bali saja karena uangnya banyak," tandasnya.