Erick Thohir Punya Cara Jitu Bawa Produk UMKM ke Pasar Global, Begini Detailnya
Dengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Erick Thohir Dorong Pelaku Usaha Muda Jadi Penggerak Ekonomi Global
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mendorong para pelaku usaha muda Palembang untuk menjadi penggerak ekonomi global.
Erick melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga menyatakan bahwa BUMN sangat siap untuk memfasilitasi para pelaku usaha muda untuk dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan agar tembus pasar global.
"BUMN tentunya mempunyai program-program dan juga fasilitas yang siap untuk mensupport para pelaku usaha UMKM. Contohnya kita punya Rumah BUMN, di situ teman-teman entrepreneur millennial bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk melakukan pelatihan-pelatihan. Selain itu, saat ini kita sedang merancang vending machine yang akan tersedia di kantor-kantor BUMN dan produk yang dijual adalah produk UMKM," jelas Arya.Arya juga menambahkan bahwa Palembang sebagai kota wisata dan terkenal dengan makanan olahan ikannya yaitu pempek, Rumah BUMN Sumatera Selatan yang merupakan binaan PUSRI dapat dijadikan tempat sentral oleh-oleh
Dengan ini Rumah BUMN dapat membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
Selain itu, dalam diskusi bersama Entrepreneur Millennial Palembang Arya juga menyebutkan bahwa para pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis.
Sesi diskusi bersama Entrepreneur Millennial Palembang kali ini diikuti oleh 70 pelaku usaha muda yang merupakan binaan dari PUSRI, BNI, Mandiri, dan BRI.
Harapan ke depannya agar para entrepreneur millennial dapat terus meningkatkan kualitas ide dan inovasi produk sehingga dapat menembus pasar internasional dan berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mencatat potensi belanja produk UMKM bisa mencapai Rp2.000 triliun.
Ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintah hingga BUMN.
Pada sisi belanja yang dilakukan BUMN sendiri, Menkop Teten melihat ada potensi sebesar Rp500 triliun yang bisa dibelanjakan produk UMKM. Mengingat banyaknya jumlah BUMN yang bergerak di berbagai lini bisnis.
"Saya kira potensi belanja produk UMKM ini sangat besar. Nah catatan saya misalnya, BUMN itu bisa sekitar Rp500 Triliun untuk membeli produk UMKM," kata Teten.
Pembukaan Inabuyer B2B2G Expo 2023 di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (5/7).