Eropa Disebut Mulai Lirik Indonesia Sebagai Lokasi Tujuan Investasi
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, negara-negara Eropa mulai menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi. Pada semester I-2021, Belanda dan Swiss masuk ke dalam 10 investor besar di Indonesia.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan, negara-negara Eropa mulai menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi. Pada semester I-2021, Belanda dan Swiss masuk ke dalam 10 investor besar di Indonesia.
"Jadi Eropa sekarang mulai menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang alternatif dan masuk dalam prioritas mereka," kata Bahlil dalam Webinar Optimisme Pemulihan Ekonomi 2022, Jakarta, Rabu (29/9).
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang diutamakan oleh MUI dalam pengelolaan kekayaan negara? Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat Menurutnya, negara adalah aturan itu sendiri. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
Pada kuartal I-2021, Swiss masuk lima besar negara dengan investasi tertinggi di Indonesia. Nilai investasinya mencapai USD 470 juta. Sedangkan Belanda di kuartal II-2021 menempati urutan keempat dengan nilai investasi USD 1,3 miliar.
Persaingan penanaman modal di Indonesia juga terjadi antara China, Jepang dan Korea Selatan. Tiga negara ini, kata Menteri Bahlil terlihat saling memperebutkan Indonesia sebagai lokasi investasinya.
"Menariknya lagi, Korea Selatan nilai investasinya melampaui cepat sekali, seperti ada persaingan sengit antara China, Korea Selatan dan Jepang," katanya.
Sampai semester I-2022, nilai investasi Korea Selatan sebesar USD 1,1 miliar dan Jepang Sebesar USD 1 miliar. Sementara itu Hongkong, RRT sebesar USD 2,3 miliar dan RRT sebesar USD 1,7 miliar.
Singapura Tetap Investor Terbesar
Meski begitu Singapura tetap menjadi negara sumber investasi terbesar di Indonesia dengan nilai USD 4,7 miliar. Bahkan mengalahkan investasi Amerika Serikat yang hanya sekitar USD 800 juta.
Tidak berbeda jauh dengan nilai investasi Malaysia sekitar USD 700 juta. Sedangkan posisi buncit berasal dari Thailand dengan nilai investasi sekitar USD 300 juta.
Dari berbagai data tersebut, Menteri Bahlil menegaskan, Indonesia tidak pernah membeda-bedakan negara-negara yang akan berinvestasi di Indonesia. Maka dia membantah bila ada anggapan Indonesia memberikan perlakukan khusus kepada salah satu negara yang akan berinvestasi di dalam negeri.
"Jadi keliru kalau ada anggapan kita fokus ke negara tertentu. Enggak ada, Indonesia tidak bisa diatur, justru kita harus jadi negara penengah. Jadi tidak ada perlakuan khusus," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)