ESDM harap Pertamina bisa garap ladang minyak & jual avtur di Saudi
"Kerja sama terus kami dorong karena tidak hanya Arab Saudi yang investasi di sini, Pertamina diharapkan juga investasi. Pertamina bisa jual avtur di sana," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap PT Pertamina (Persero) bisa berinvestasi di Kerajaan Arab Saudi, salah satunya melalui penjualan avtur bahan bakar pesawat.
"Kerja sama terus kami dorong karena tidak hanya Arab Saudi yang investasi di sini, Pertamina diharapkan juga investasi. Pertamina bisa jual avtur di sana," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja seperti ditulis Antara, Kamis (2/3).
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
Wiratmaja berharap ada peningkatan investasi energi terutama dalam kaitan dengan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia. Pemerintah mendorong agar Pertamina bisa menjual avtur ke Arab Saudi, bahkan mengakuisisi ladang minyak di sana.
Pertamina diharapkan mengulang kerja sama intensif seperti yang dilakukan dengan Iran terkait pengembangan lapangan migas di Ab-Teymour dan Mansouri yang memiliki estimasi cadangan masing-masing lebih dari 1,5 miliar barel.
"Kami juga dorong Pertamina akuisisi ladang minyak di Arab Saudi, seperti Iran kemarin sangat intensif. Pertamina diberikan dua ladang minyak di Iran untuk pengolahan," kata Wiratmaja pula.
ESDM juga berharap pengusaha dari Arab Saudi bisa mengembangkan investasi sektor energi tidak hanya sektor hilir, tetapi juga hulu Indonesia. Ada pun perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, sebelumnya telah sepakat menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk proyek pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap di Jawa Tengah yang ditargetkan akan selesai setahun lebih cepat dari target awal menjadi 2021.
Menurut Wiratmaja, sektor energi nasional masih kurang menarik apabila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Karena itu, Indonesia perlu meningkatkan gairah investasi di tengah persaingan global, agar sektor hulu energi nasional menjadi menarik bagi pengusaha.
"Yang sudah ada investasi hilir itu kilang, untuk hulu kami sangat membuka kesempatan. Makanya, kita harus buat lebih atraktif. Dalam persaingan global, kita masih kalah dengan Vietnam dan negara-negara tetangga," ujar Wiratmaja.
Baca juga:
Proyek Kilang Tuban dan Bontang bakal serap 1.300 insinyur
Arcandra soal Dirut baru Pertamina: Kita serahkan kepada Presiden
Arcandra: Impor LPG dari Iran untuk penuhi kebutuhan dalam negeri
Arcandra Tahar harap Pertamina bisa garap 2 ladang minyak Iran
Warga Kebonjati Cilacap keluhkan bau menyengat dari kilang Pertamina