ESDM: Negara di ASEAN Sedang Berkompetisi Gunakan Energi Baru dan Terbarukan
Kompetisi menggunakan energi baru terbarukan dilakukan untuk mengurangi emisi karbon.
Aaat ini ada beberapa kompetisi di negara-negara anggota ASEAN, di antaranya yaitu bersaing dan berkolaborasi dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan.
ESDM: Negara di ASEAN Sedang Berkompetisi Gunakan Energi Baru dan Terbarukan
ESDM: Negara di ASEAN Sedang Berkompetisi Gunakan Energi Baru dan Terbarukan
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa negara-negara ASEAN sedang berkompetisi dalam menggunakan teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT), untuk mengurangi emisi karbon.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, saat ini ada beberapa kompetisi di negara-negara anggota ASEAN, di antaranya yaitu bersaing dan berkolaborasi dalam mengadopsi teknologi energi terbarukan.
- Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi
- Sukses Kurangi 565 Ribu Ton Emisi Karbon, Energi Bersih Pertamina Jangkau 63 Desa
- 250 Industri Pemanas dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Cari Solusi Hadapi Tantangan Perubahan Iklim
- Pipa Terbentang 3.223 Km, Jawa Bagian Barat Serap Gas Bumi 550 BBTUD
"Saat ini pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi energi, dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan demi tercapainya percepatan transformasi menuju ekonomi rendah karbon, mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan inovasi untuk mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan di Indonesia," kata Yudo, dikutip di Jakarta, Kamis (2/11).
Mendukung upaya pemerintah, sebagai subholding PLN yang bergerak dibidang pembangkitan listrik, PLN Indonesia Power telah melakukan sejumlah upaya.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, peran PLN IP dalam mengakselerasi transisi energi di Tanah Air akan terus dilaksanakan dengan baik dan berkelajutan untuk wujudkan cita-cita Pemerintah maupun Global menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
"Untuk mewujudkan misi tersebut, kami terus memastikan bahwa operasional bisnis kami terus berkelanjutan, termasuk implementasi aspirasi transformasi hijau," tutur Edwin.
Seperti diketahui saat ini PLN IP tengah gencar dalam mengembangkan potensi Energi baru Terbarukan di Tanah Air, mulai dari proyek Hijaunesia, Hydronesia maupun kerjasama dengan beberapa pihak dalam upayanya mengakselerasi Transisi Energi.
Di samping itu PLN IP juga melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mendorong dekarbonasi dari sejumlah pembangkit listrik seperti penerapan cofiring di pembangkit listrik tenaga uap.
merdeka.com
Komitmen PLN Indonesia Power dalam kembangkan EBT di Tanah Air membuahkan hasil dengan menyabet 4 penghargaan yang diterima PLN IP dalam ajang Subroto Award 2023 Subsektor EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Salah satunya adalah kategori transisi energi PLN Indonesia Power meraih Juara 1, hal ini membuktikan bahwa sebagai korporasi yang bergerak hulu sistem kelistrikan Tanah Air, PLN IP sangat komit terhadap pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia.