ESDM: Penyakit kita dulu, serap anggaran di bawah 60 persen
Teken kontrak tahap ketiga berisi 133 paket pengadaan barang dan jasa senilai Rp 3,04 triliun.
Hari ini Kementerian ESDM menggelar penandatanganan kontrak tahap ketiga berisi 133 paket pengadaan barang dan jasa senilai Rp 3,04 triliun. Acara tersebut dihadiri disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan itu merupakan momen bersejarah bagi kementerian. Sebab, persiapan penandatangan dilakukan lebih cepat dari biasanya.
-
Apa yang menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Siapa yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi? Baru-baru ini Presiden Joko Widodo baru saja melantik Yuliot Tanjung, eks Deputi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini resmi ditunjuk menjadi Wakil Menteri Investasi.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Bagi kami momen bersejarah bukan hanya didatangi presiden, melainkan karena persiapan kontrak ini selesai tujuh bulan lebih cepat dari kebiasaannya," kata Sudirman, Jakarta, Senin (29/2).
Menurut Sudirman, kelemahan pemerintahan masa lalu adalah lambannya lelang proyek. Ini berakibat pada rendahnya penyerapan anggaran.
"Tahun anggaran sebelumnya kontrak sudah ditandatangani biasanya September-Oktober masih ada lelang dan belum selesai," katanya.
"Masa lalu penyakit kita dokumen belum siap bolak-balik revisi dan serapan anggaran tidak pernah mencapai 60 persen. Tahun lalu serapan bisa kita capai."
Pada tahap I, Kementerian ESDM menandatangani kontrak 198 paket senilaiRp 406 miliar. Berlanjut ke tahap berikutnya, senilai Rp 136,06 miliar.
Untuk diketahui, tahun ini, Kementerian ESDM memperoleh alokasi anggaran senilai Rp8.563,9 miliar. Terdiri dari anggaran belanja barang Rp 4.326,2 miliar (50,5 persen), belanja modal Rp 2.646,5 miliar (30,9 persen), belanja pegawai Rp 834,5 miliar (9,7 persen), dan cadangan Rp 756,7 miliar (8,8 persen).
(mdk/yud)