Kenali Apa Itu Alergi Emas dan Gejala yang Muncul Darinya
Alergi emas bisa dialami oleh seseorang dan menimbulkan dampak yang perlu dipahami.
Pernahkah Anda merasa gatal, merah, atau bengkak setelah mengenakan perhiasan emas? Ternyata, hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengidap alergi emas, sebuah kondisi yang seringkali tidak banyak diketahui orang. Walaupun banyak orang merasa alergi disebabkan oleh debu, makanan, atau hewan peliharaan, kenyataannya, beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi akibat kontak langsung dengan emas.
Alergi emas bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang menyukai perhiasan berbahan emas. Namun, apakah emas itu sendiri yang menyebabkan reaksi alergi, atau ada unsur lain di dalamnya yang bertanggung jawab?
-
Apa itu alergi skincare? Alergi skincare adalah reaksi kulit yang muncul setelah menggunakan produk skincare tertentu, yang dapat berupa kemerahan, gatal, ruam, atau pembengkakan.
-
Bagaimana cara merawat kulit yang alergi? Gunakan Bahan Alami yang MenyegarkanBahan-bahan alami seperti aloe vera, chamomile, dan oatmeal dikenal memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan masalah kulit akibat alergi.
-
Apa ciri-ciri alergi makanan? Ciri-ciri alergi makanan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
-
Siapa saja yang berisiko alergi? Faktor genetik dapat memengaruhi respon tubuh anak terhadap alergen, sehingga anak yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi.
-
Apa saja gejala alergi makanan? Gejala alergi makanan bisa bervariasi tergantung dengan penyebabnya. Berikut gejala alergi makanan dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Apa saja penyebab kulit sensitif? Kulit sensitif bukanlah penyakit yang dapat didiagnosis oleh dokter. Alih-alih, kulit sensitif adalah gejala dari kondisi lain. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki kulit sensitif sampai Anda mengalami reaksi buruk terhadap produk kosmetik, seperti sabun, pelembap, atau riasan. Penyebab kulit sensitif pun bermacam-macam. Bisa eksim, psoriasis, alergi, rosasea, dan masih banyak lagi.
Apa Itu Alergi Emas?
Dilansir dari Healthline, penyebab utama dari alergi emas bukanlah emas murni itu sendiri, tetapi logam lain yang tercampur dengan emas, seperti nikel. Sebagian besar perhiasan emas mengandung sedikit nikel sebagai campuran untuk memberikan kekuatan dan ketahanan. Jika Anda memiliki alergi terhadap logam atau nikel, kontak dengan jenis emas tertentu bisa memicu reaksi alergi pada kulit.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2001, sekitar 9,5 persen dari 4.101 orang yang diuji menunjukkan reaksi positif terhadap alergi emas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lebih banyak perempuan yang mengalami alergi emas dibandingkan dengan laki-laki. Ini menunjukkan bahwa alergi emas, meskipun jarang dibicarakan, cukup umum di kalangan beberapa individu, terutama bagi mereka yang memiliki kecenderungan alergi terhadap logam tertentu.
Gejala Alergi Emas
Gejala alergi emas serupa dengan reaksi alergi lainnya dan dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang berat. Beberapa gejala yang biasa muncul antara lain:
Pembengkakan
Ruam
Kemerahan
Gatal
Pengelupasan kulit
Bintik-bintik gelap
Pembentukan lepuhan
Gejala-gejala ini dapat muncul setelah kontak pertama dengan emas atau setelah paparan jangka panjang. Sebagai contoh, seseorang yang memakai cincin emas bisa mengalami kemerahan, perubahan warna kulit, atau rasa gatal pada jari mereka. Selain itu, perhiasan emas lainnya seperti anting atau kalung bisa menyebabkan reaksi serupa pada area telinga atau leher.
Terkadang, sulit untuk membedakan alergi emas dengan kondisi lain, seperti eksim atau dermatitis kontak. Namun, salah satu ciri khas alergi emas adalah bahwa reaksi tersebut akan muncul setiap kali kulit terpapar dengan emas yang mengandung logam pemicu alergi, terutama nikel.
Penyebab Alergi Emas
Meskipun emas itu sendiri dapat menjadi pemicu reaksi alergi, sering kali masalahnya terletak pada logam lain yang tercampur dalam emas. Salah satu logam yang paling sering terlibat adalah nikel, yang merupakan alergen umum. Emas 18 karat, misalnya, yang mengandung 75 persen emas murni, bisa mengandung lebih banyak nikel atau logam lain yang menyebabkan reaksi alergi.
Namun, semakin murni emas dalam perhiasan tersebut, semakin sedikit kandungan nikel yang ada. Emas 24 karat yang sangat murni (99,9 persen emas) mengandung sangat sedikit nikel, sehingga kemungkinan untuk menimbulkan reaksi alergi jauh lebih kecil. Sebaliknya, emas putih, yang sebagian besar terbuat dari campuran nikel, lebih mungkin memicu reaksi alergi pada mereka yang sensitif terhadap logam ini.
Sumber Alergen Emas dan Logam
Selain perhiasan emas, terdapat beberapa barang lain yang bisa mengandung emas atau nikel, yang juga dapat menyebabkan reaksi alergi. Beberapa sumber alergi ini antara lain:
Emas sodium thiomalate: Senyawa emas yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada penderita rheumatoid arthritis.
Mahkota gigi emas: Prostetik gigi yang digunakan untuk memulihkan gigi yang rusak.
Suplementasi oral yang mengandung emas: Beberapa suplemen vitamin atau mineral mungkin mengandung emas, jadi pastikan untuk memeriksa label bahan.
Stent berlapis emas: Tabung kecil yang digunakan untuk membuka saluran tubuh yang tersumbat, seperti pembuluh darah.
Emas dalam makanan: Emas yang digunakan dalam bentuk serpihan atau lapisan tipis pada cokelat dan makanan manis lainnya.
Tinta tato: Bisa mengandung nikel, terutama jika Anda alergi terhadap logam ini.
Perangkat elektronik: Seperti ponsel, yang mungkin mengandung nikel.
Kosmetik: Beberapa produk kosmetik mengandung nikel dan logam lain yang bisa menimbulkan reaksi.
Mengatasi Alergi Emas
Jika Anda merasa mengalami gejala seperti gatal, pembengkakan, atau ruam setelah mengenakan perhiasan emas, cara terbaik untuk mengatasi reaksi ini adalah dengan menggunakan salep kortikosteroid topikal yang dapat dibeli tanpa resep. Untuk mengurangi rasa gatal, pastikan kulit tetap terhidrasi dan gunakan kompres dingin pada area yang terpapar.
Untuk reaksi yang lebih parah, segeralah konsultasikan masalah ini dengan dokter, karena Anda mungkin memerlukan obat yang lebih kuat. Selain itu, untuk mencegah reaksi alergi di masa depan, berhentilah mengenakan perhiasan emas atau pilih perhiasan yang lebih sedikit mengandung nikel, seperti emas 18 karat atau 24 karat.
Mencegah Reaksi Alergi
Untuk mencegah reaksi alergi, Anda bisa memilih perhiasan yang tidak mengandung nikel atau logam lain yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Pilihlah perhiasan hypoallergenic atau bebas nikel, atau perhiasan dari bahan lain seperti titanium atau baja tahan karat. Jika pekerjaan Anda melibatkan kontak dengan nikel atau emas, pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan untuk meminimalkan risiko reaksi.
Selain itu, pastikan untuk menghindari kontak dengan benda-benda sehari-hari yang mengandung nikel, seperti bingkai kacamata, kunci, uang logam, dan bahkan kait bra. Sebagai contoh, ganti bingkai kacamata logam Anda dengan yang terbuat dari plastik atau titanium.
Jika Anda mencurigai memiliki alergi terhadap emas atau nikel, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan kulit dan menanyakan riwayat medis Anda, serta kemungkinan adanya alergi terhadap logam dalam keluarga Anda. Untuk diagnosis yang lebih mendalam, Anda mungkin akan dirujuk ke ahli alergi atau dermatolog untuk melakukan uji tambalan, yaitu pengujian kulit dengan menempelkan bahan yang diduga alergi.