ESDM: Penyebab Lampu Mati Total di Sumatera Belum Diketahui
PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada sistem kelistrikan.
Yang jelas, kata dia, relay (yang berfungsi untuk mengendalikan aliran listrik) bekerja dengan baik, sehingga ketika terdapat gangguan, aliran listrik pun terputus.
ESDM: Penyebab Lampu Mati Total di Sumatera Belum Diketahui
ESDM: Penyebab Lampu Mati Total di Sumatera Belum Diketahui
- Mati Listrik Total di Sulawesi Utara, Gangguan Transmisi Tenaga Listrik Jadi Penyebab Utama
- Menteri ESDM Mengaku Belum Tahu Penyebab Mati Listrik di Sumatera
- Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan
- PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman Hutajulu mengatakan, blackout atau pemadaman total listrik yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera sudah hampir teratasi.
"Saya sudah dapat informasi, sekarang sudah hampir semuanya pulih. Mudah-mudahan," ujar Jisman ketika ditemui setelah Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI dikutip dari Antara.
Jisman mengatakan, dia belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai apa yang menyebabkan gangguan listrik tersebut.
Yang jelas, kata dia, relay (yang berfungsi untuk mengendalikan aliran listrik) bekerja dengan baik, sehingga ketika terdapat gangguan, aliran listrik pun terputus.
"Relay-nya bekerja untuk memadamkan, itu intinya," kata Jisman.
Selain itu, Jisman juga meminta kepada PLN untuk melakukan mitigasi agar ke depannya kejadian blackout itu tidak terulang.
merdeka.com
“Harus diinvestigasi. Harus diaudit itu. Jangan terulang lagi, itu juga perintah dari Pak Menteri,” ujar Jisman.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) mengerahkan 130 personel untuk memperbaiki gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat, yang berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi, hingga Bengkulu.
"Kami tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera dengan mengerahkan 130 personel gabungan," kata Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi.
Dia menegaskan saat ini personel tengah fokus untuk menormalkan kembali jaringan listrik yang terganggu tersebut.
"Saat ini sudah mencapai 90 persen normalisasi blackout (pemadaman total) akibat gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat yang terjadi pada Selasa (4/6) kemarin," kata Iwan.
Sementara itu, listrik di wilayah Kabupaten Empat Lawang pada Rabu pagi ini kembali mati dan pihaknya akan melihat apakah itu mati karena lokal atau masih berkaitan dengan SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat.
Dia mengatakan, apabila listrik sudah benar-benar kembali pulih dan normal, pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan penyebab blackout tersebut.