ESDM Target 6 Pembangkit Listrik Proyek 35.000 MW Selesai Tahun Ini
Terkait progress proyek kelistrikan 35.000 MW, dari data per tanggal 15 Juni 2019, kapasitas pembangkit yang sudah COD sudah mencapai 3.617 MW yang berasal dari 119 unit pembangkit.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 6 pembangkit listrik yang merupakan bagian dari proyek 35.000 megawatt (MW) akan selesai hingga tahun ini. Total kapasitas dari 6 pembangkit yang akan Commercial Operation Date (COD) ini mencapai 2.100 MW, dengan rincian 5 pembangkit berasal dari Independent Power Producer (IPP), dan satu berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PT PLN).
"Pembangkit yang akan COD pada tahun 2019 ini, 3 dari 6 (pembangkit) masih didominasi oleh PLTU, yaitu PLTU Kalsel, PLTU Jawa-7, dan PLTU Jawa-8. Secara keseluruhan, kapasitas pembangkit yang akan COD tahun ini sebesar 2.161,5 MW," jelas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana melalui keterangan resminya, Rabu (3/7).
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
Terkait progress proyek kelistrikan 35.000 MW, dari data per tanggal 15 Juni 2019, kapasitas pembangkit yang sudah COD sudah mencapai 3.617 MW yang berasal dari 119 unit pembangkit.
Di samping itu, 117 unit pembangkit dengan total kapasitas 20.120 MW saat ini dalam tahap konstruksi, sedangkan yang sudah kontrak belum konstruksi sebesar 9.515 MW.
"Untuk fase perencanaan tinggal sedikit, yakni hanya 2 persen, 30 pembangkit dengan kapasitas 734 MW. Di tahap pengadaan ada 4 persen 34 unit pembangkit berkapasitas 1.453 MW," katanya.
Rida mengemukakan, dari program 35.000 MW, PLN akan membangun sebanyak 167 unit pembangkit dengan kapasitas 8.800 MW, sedangkan IPP akan membangun 193 unit pembangkit berkapasitas 26.600 MW.
Pembangkit IPP, sebut Rida, sudah tidak ada lagi yang berada pada fase perencanaan dan pengadaan. Sebanyak 36 persen dari 26.600 MW sudah masuk tahap kontrak belum konstruksi, 59 persen atau 15.738 MW sedang dalam tahap konstruksi, dan sisanya sudah COD.
"Untuk pembangkit PLN, dari 8.800 MW, 8 persen (734 MW) masih tahap perencanaan, 17 persen (1.453 MW) tahap pengadaan, 50 persen (4.382 MW) tahap konstruksi, dan 25 persen (2.239 MW) sudah COD," pungkas Rida.
(mdk/idr)