Faisal Basri Sentil Pengadaan Bansos Sembako Corona Tak Berdayakan UMKM
Faisal Basri, menyarankan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 diberikan dalam bentuk uang ketimbang sembako. Dia menilai pemberian bansos dalam bentuk makanan atau sembako tak memberikan manfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pasar tradisional.
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, menyarankan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 diberikan dalam bentuk uang ketimbang sembako. Dia menilai pemberian bansos dalam bentuk makanan atau sembako tak memberikan manfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pasar tradisional.
Padahal, pelaku UMKM tengah dihadapkan pada kondisi sulit akibat kelangsungan usahanya terdampak pandemi ini. "Harusnya bansos berupa uang tunai. Penanganan Covid-19 justru mematikan usaha kecil. Dengan mengeluarkan dana untuk sembako ke korporasi tidak ke warung, umkm, dan pasar tradisional," katanya dalam diskusi virtual Indef via Zoom, Jumat (10/7).
-
Di mana Faisal Basri dimakamkan? Sebagai informasi, nantinya pemakaman almarhum Faisal Basri akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari Masjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Kapan Faisal Basri wafat? Diketahui, almarhum wafat pada pagi dini hari, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
-
Bagaimana kondisi Faisal Basri sebelum meninggal? "Terus pulang hari Sabtu (31/8) sudah lemas tapi enggak mau ke dokter, abang saya agak malas kalau ke dokter kalau nggak sakit sekali,” kata Ramdan.
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Apa yang terjadi pada Faisal Basri sebelum meninggal? Jadi mau dikateter, tapi gak stabil gula maupun ginjal. Jadi masuk icu dulu deh biar stabil senin siang. Lalu masuklah ICU. Semalam itu seharusnya sudah mulai membaik sudah mulai stabil," tambahnya.
Faisal mengatakan pengadaan bantuan sembako selama ini yang tidak melibatkan UMKM dan pasar tradisional bertolak belakang dengan keinginan pemerintah yang berupaya kembali membangkitkan kegiatan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil.
"Sedangkan, anggaran sembako mencapai Rp43,6 triliun itu lari ke korporasi karena pengadaan langsung ke pabrik tidak ke warung dan pasar tradisional. Coba kalau rakyat dikasih uang itu, bisa belanja di warung. Maka hidup kembali, si UMKM nya," jelas Faisal.
Dorong Ubah Bansos Sembako Menjadi Uang Tunai
Maka dari itu, Faisal lebih menghendaki bila bansos diberikan dalam bentuk uang tunai. Sehingga uang bansos dapat bermanfaat lebih besar, baik untuk menyambung hidup atau membuka usaha kecil demi menambah pendapatan di tengah pandemi ini.
"Rakyat patut diberikan uang bansos bukan sembako. Nanti bagi keluarga yang punya diabetes dia tidak makan beras dan juga ini membuat megap-megap warung tetangga dan pasar tradisional," imbuhnya.
(mdk/bim)