Fakta Rencana Kenaikan Tarif 49 Tol Hingga Update Penerapan Transaksi Tanpa Berhenti
Pemerintah berencana menaikkan tarif di 49 ruas tol tahun ini. Rencana kenaikan ini merupakan amanat yang telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Pemerintah berencana menaikkan tarif di 49 ruas tol tahun ini. Rencana kenaikan ini merupakan amanat yang telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, menyebutkan kenaikan tarif tol tersebut akan mengikuti angka inflasi dari daerah bersangkutan.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kenapa Tol Cimanggis-Cibitung dibebaskan dari tarif? Sejak dibuka kemarin, para pengendara tak dikenakan tarif alias gratis untuk melewati Jalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2B ruas Nagrak–Cibitung. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan, tarif gratis itu diberlakukan selama masa sosialisasi tahap satu hingga tiga.
-
Sampai kapan diskon tarif tol untuk mudik berlaku? Kebijakan diskon untuk menggunakan jalur tol sampai Kalikangkung itu akan berlaku sampai besok (Jumat) jam 05.00 pagi
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
"Ada 49 (tol yang tarifnya akan naik di 2021). Kalau kita bicara rule of thumb-nya kan penyesuaian tarif itu kan menyesuaikan inflasi. Formula, itu sudah diatur dalam undang-undang kita, bahwa formula tergantung pada inflasi daerah," terangnya.
Selain inflasi, Danang melanjutkan, penyesuaian tarif tol juga dipengaruhi oleh adanya rasionalisasi golongan kendaraan, dari 5 golongan tarif jadi 3 golongan tarif.
Kenaikan tarif pada umumnya terjadi untuk kendaraan pribadi yang masuk di golongan I. Sementara untuk kendaraan besar pengangkut logistik justru terkena pengurangan biaya.
Danang menegaskan kenaikan tarif tol pada 49 ruas tersebut saat ini masih dalam pembahasan, namun belum mengerucut jadi peraturan. Selain rencana kenaikan tarif, tol di Indonesia juga akan menerapkan sistem transaksi tanpa berhenti.
Simak fakta menarik mengenai hal ini di halaman selanjutnya.
Indonesia Negara Pertama Dunia Manfaatkan Satelit untuk Transaksi Tol Tanpa Berhenti
Sistem pembayaran tol non-tunai/nirsentuh tanpa henti berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mulai diterapkan di Indonesia pada 2022. Sistem transaksi ini pun ditargetkan bisa diimplementasikan 100 persen di seluruh tol pada 2023 mendatang.
Danang Parikesit menjelaskan, penerapan transaksi tol MLFF akan menggunakan teknologi satelit Global Navigation Satelite System (GNSS).
Menurut dia, Indonesia akan jadi negara pertama di dunia yang menerapkan pembayaran tol menggunakan teknologi satelit untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil pribadi.
Sebab selama ini, sistem pembayaran MLFF berbasis GNSS digunakan hanya untuk kendaraan berat atau logistik di Eropa.
"Ke depan kita akan gunakan teknologi yang lebih maju, dan Indonesia barangkali jadi negara pertama yang gunakan teknologi ini untuk kendaraan pribadi," kata Danang.
Transaksi Tanpa Berhenti Target Diterapkan di Seluruh Tol Indonesia 2023
Danang pun memproyeksikan, skema pembayaran tol tanpa henti ini mulai bisa dijalankan separuhnya di seluruh jalan tol di Indonesia pada 2022 mendatang. Implementasinya akan dimulai di kawasan Jabotabek yang memiliki volume lalu lintas tol tinggi.
Kawasan itu juga dipilih karena volume lalu lintas tol di sana tinggi dan kerap terjadi kemacetan. "Harapan saya di tahun 2022 itu kita sudah mulai dengan 50 persen gate menggunakan layanan nirsentuh ini," ujar Danang.
Dia menargetkan, sistem bayar tol tanpa henti berbasis MLFF ini nantinya dapat dioperasikan penuh secara luas di seluruh jaringan tol Indonesia pada 2023. "Dengan demikian tahun 2023 kita akan penuh 100 persen full menggunakan layanan nirsentuh ini," pungkas Danang.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menandatangani perjanjian kerja sama sistem transaksi tol non-tunai/nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Pemerintah kini mempersilakan anak usaha dari perusahaan asal Hongaria, Roatex Ltd Zrt tersebut untuk menuntaskan infrastruktur pendukung MLFF hingga akhir 2021.
(mdk/bim)