Fokus biaya logistik, paket kebijakan jilid XV bakal diluncurkan
Pemerintah memastikan akan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV pada bulan ini. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV akan fokus dalam menurunkan biaya logistik di Tanah Air. Perhatian khusus pemerintah tetap menuju pada persoalan dwelling time.
Pemerintah memastikan akan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV pada bulan ini. Kepastian peluncuran ini didapat usai Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
"Sebulan ini kita akan siapkan dan terbitkan paket kebijakan XV. Ini kaitannya mengenai logistik, bersamaan dengan Indonesia National Single Window (INSW)," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
-
Kapan biaya tambahan untuk rumah dibayarkan? Menurut perencana keuangan bersertifikat, Vince Darling, kebanyakan pembeli rumah hanya berfokus pada biaya pokok dan suku bunga pembayaran hipotek tanpa memperhitungkan biaya lainnya. Hal ini tentu akan mengejutkan karena dapat membuat mereka mengeluarkan uang yang lebih banyak ketika baru membeli rumah.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa Kementan mempercepat masa tanam padi? "Kita percepat tanam, kalau Agustus kita tanam harapanya novermber sudah bisa panen dengan pengawalan super ketat antar lini dari daerah ke pusat," kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (6/9).
-
Kenapa biaya kirim paket JNE berbeda-beda? Jenis jasa ekspedisi yang sudah berdiri sejak 1990 ini, memiliki banyak jenis pengiriman paket yang pastinya berbeda-beda pula biaya pengirimannya.
-
Siapa yang menemukan bukti perjalanan waktu? Till Bohmer dan Thomas Blochowicz, peneliti masalah ini mempublikasikan hasil temuan mereka dalam Nature Physics.
-
Apa saja yang ditemukan di dalam kapsul waktu dari zaman prasejarah tersebut? Kapsul waktu ini berisi tanah hutan dan bangkai serangga.Dikutip dari Heritage Daily, kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu. Ini ditemukan di kawasan yang dikenal dengan nama Barrow Allotment, yang sedang dalam proses restorasi sebagai bagian dari proyek untuk meningkatkan kesehatan lahan gambut yang terdegradasi di Exmoor dan South West.
Darmin menjelaskan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV akan fokus dalam menurunkan biaya logistik di Tanah Air. Perhatian khusus pemerintah tetap menuju pada persoalan dwelling time.
Dia menambahkan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara telah mendekati yang diharapkan oleh Presiden Jokowi yakni hanya berlangsung selama dua hari.
"Dwelling time itu bagian administrasi dan prosedurnya ada di wilayah Menko Perekonomian, bagian infrastrukturnya ada di Menko Maritim, kita akan kerja sama untuk segera turunkan lagi dweling time yang ini sekarang kira-kira 2,9 hari ke arah yang diharapkan presiden 2 hari," pungkasnya.
Baca juga:
Pengusaha: Beberapa paket kebijakan Jokowi belum seperti diharapkan
Paket kebijakan Jokowi dinilai tak efektif terhadap ekonomi RI
Fitra: Kebijakan fiskal tak berpengaruh ke perekonomian RI
Akademisi puji kebijakan sektor maritim pemerintahan Jokowi-JK
Menteri Susi klaim kebijakan pemerintah buat pasokan ikan melimpah
Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik
Pengusaha minta Jokowi keluarkan paket kebijakan soal EBT