Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Gagasan tentang perjalanan waktu membuat manusia penasaran selama ribuan tahun.
-
Bagaimana ilmuwan mengetahui Bumi berputar lebih lambat? 'Awalnya saya bingung. Namun, setelah mengamati dua lusin data lain yang menunjukkan pola serupa, menjadi jelas bahwa inti bagian dalam memang melambat,'
-
Dimana kapsul waktu ditemukan? Sebuah 'kapsul waktu' dari zaman prasejarah ditemukan di lahan gambut di perkebunan Helnicote, Exmoor, Inggris.
-
Apa itu konsep waktu dalam sejarah? Konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal, yakni proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu dan kesatuan kelangsungan waktu, yaitu waktu pada masa yang lampau, sekarang, dan masa yang akan datang.
-
Siapa yang percaya bahwa manusia bisa membuat mesin waktu? Ilmuwan Yakin Manusia Bisa Buat Mesin Waktu, Tapi Ada Syaratnya Keyakinan itu tak lepas dari pro dan kontra. Namun bagi ilmuwan yang meyakininya itu bisa terjadi, tetap butuh syarat.
-
Kapan waktu yang telah berlalu bisa kembali? Lan tarji'a al ayyamu allatii madhot.(Tidak akan pernah kembali waktu yang telah lalu)
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus Leluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.
Waktu Membuktikan Keajaibannya: Temuan Bersejarah Ilmuwan!
Namun selama ini ide tentang itu hanyalah fiksi belaka--sampai sekarang.
Ilmuwan kini telah menemukan bukti nyata adanya perjalanan waktu--meski dalam tingkat mikroskopis. Till Bohmer dan Thomas Blochowicz, peneliti masalah ini mempublikasikan hasil temuan mereka dalam Nature Physics.
Dilansir dari laman the Independent, kedua peneliti ini membuktikan terjadinya perjalanan waktu yang berjalan mundur dalam materi yang menua.
Penelitian dari kedua ilmuwan di Universitas Teknik Darmstadt di Jerman itu menyoroti keberadaan waktu yang bergulir dalam struktur tertentu seperti kaca.
Ternyata waktu tidak berjalan secara linear. Penelitian ini mencermati bagaimana komposisi materi berubah seiring waktu.
Kaca merupakan salah satu struktur yang menarik yang digunakan manusia setiap hari.
Alih-alih mengikuti kebiasaan struktur molekul pada materi lain, kaca memiliki molekul yang terus-menerus jatuh ke tempat baru. Dengan demikian kaca terus-menerus membalikkan waktu pada tingkat molekuler. Dengan kata lain waktu berjalan mundur.
Untuk menguji gagasan ini, stuktur kaca diamati menggunakan cahaya laser yang tersebar. Mereka mengamati sampel kaca saling mendorong dan membentuk susunan baru.
"Fluktuasi kecil pada molekul harus didokumentasikan menggunakan kamera video ultra-sensitif. "Anda tidak bisa hanya menonton molekul bergerak-gerak," kata Profesor Blochowicz.
Melihat pergerakan molekul di dalam gelas itu, mustahil bagi ilmuwan untuk mengatakan apakah perubahan yang terjadi itu bergerak maju atau mundur.
Ini adalah pemikiran yang menarik - dan meskipun ini tidak akan membuat manusia lebih dekat untuk dapat melakukan perjalanan waktu, itu pasti akan mengubah cara kita berpikir tentang bahan-bahan tertentu yang kita gunakan setiap hari.