Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Gagasan tentang perjalanan waktu membuat manusia penasaran selama ribuan tahun.
-
Siapa yang menyatakan perjalanan waktu mungkin bisa dilakukan? Para fisikawan menyatakan perjalanan waktu atau time travel (perjalanan ke masa depan atau masa lalu) mungkin bisa dilakukan tanpa menyebabkan paradoks.
-
Kenapa paradoks perjalanan waktu bisa terjadi? Konsep perjalanan waktu sering kali menimbulkan konflik logika, salah satunya adalah 'grandfather paradox'. Paradoks ini menggambarkan dilema di mana jika seseorang kembali ke masa lalu untuk mencegah kelahiran orang tuanya, lantas bagaimana ia bisa ada untuk melakukan perjalanan tersebut?
-
Apa yang dipelajari dalam perjalanan waktu? Penelitian terbaru mengindikasikan paradoks perjalanan waktu mungkin dapat dihindari. Menurut IFL Science pada Kamis (28/11/2024), sebuah studi yang dipimpin oleh Germain Tobar dari University of Queensland, Australia, menunjukkan bahwa perjalanan waktu dapat dilakukan tanpa memicu terjadinya paradoks.
-
Bagaimana ilmuwan menghitung perbedaan waktu? Patla dan rekannya menjelaskan, Bulan bergerak lebih lambat daripada Bumi yang menyebabkan waktu berjalan lebih lambat, tetapi Bulan memiliki gravitasi yang lebih rendah yang menyebabkan jam berjalan lebih cepat.
-
Bagaimana teori Einstein membantu mempelajari perjalanan waktu? Pada tahun 1905, Einstein memperkenalkan Teori Relativitas khusus yang menunjukkan waktu tidak bersifat absolut. Sebaliknya, waktu dapat dipengaruhi oleh kecepatan dan gravitasi. Konsep ini kemudian diperluas dalam Teori Relativitas Umum pada tahun 1915, yang menjelaskan bagaimana ruang dan waktu melengkung di sekitar objek dengan massa besar. Teori ini membuka peluang untuk melakukan perjalanan waktu melalui fenomena seperti wormhole atau lubang cacing.
-
Bagaimana ilmuwan mengetahui Bumi berputar lebih lambat? 'Awalnya saya bingung. Namun, setelah mengamati dua lusin data lain yang menunjukkan pola serupa, menjadi jelas bahwa inti bagian dalam memang melambat,'
Waktu Membuktikan Keajaibannya: Temuan Bersejarah Ilmuwan!
Namun selama ini ide tentang itu hanyalah fiksi belaka--sampai sekarang.
Ilmuwan kini telah menemukan bukti nyata adanya perjalanan waktu--meski dalam tingkat mikroskopis. Till Bohmer dan Thomas Blochowicz, peneliti masalah ini mempublikasikan hasil temuan mereka dalam Nature Physics.
Dilansir dari laman the Independent, kedua peneliti ini membuktikan terjadinya perjalanan waktu yang berjalan mundur dalam materi yang menua.
Penelitian dari kedua ilmuwan di Universitas Teknik Darmstadt di Jerman itu menyoroti keberadaan waktu yang bergulir dalam struktur tertentu seperti kaca.
Ternyata waktu tidak berjalan secara linear. Penelitian ini mencermati bagaimana komposisi materi berubah seiring waktu.
Kaca merupakan salah satu struktur yang menarik yang digunakan manusia setiap hari.
Alih-alih mengikuti kebiasaan struktur molekul pada materi lain, kaca memiliki molekul yang terus-menerus jatuh ke tempat baru. Dengan demikian kaca terus-menerus membalikkan waktu pada tingkat molekuler. Dengan kata lain waktu berjalan mundur.
Untuk menguji gagasan ini, stuktur kaca diamati menggunakan cahaya laser yang tersebar. Mereka mengamati sampel kaca saling mendorong dan membentuk susunan baru.
"Fluktuasi kecil pada molekul harus didokumentasikan menggunakan kamera video ultra-sensitif. "Anda tidak bisa hanya menonton molekul bergerak-gerak," kata Profesor Blochowicz.
Melihat pergerakan molekul di dalam gelas itu, mustahil bagi ilmuwan untuk mengatakan apakah perubahan yang terjadi itu bergerak maju atau mundur.
Ini adalah pemikiran yang menarik - dan meskipun ini tidak akan membuat manusia lebih dekat untuk dapat melakukan perjalanan waktu, itu pasti akan mengubah cara kita berpikir tentang bahan-bahan tertentu yang kita gunakan setiap hari.