Fokus Negosiasi Perang Dagang AS-China, IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif
Analis PT Artha Sekuritas, Christoper Jordan berpendapat investor saat ini akan memperhatikan beberapa data perekonomian dari dalam dan luar negeri.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak fluktuatif (mixed) dengan potensi positif di pasar saham di perdagangan hari ini, Senin (30/9).
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, pasar nampaknya akan fokus kembali pada negosiasi perang dagang antara AS-China.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Kata dia, pasar kini tengah menanti hasil pertemuan awal para negosiator kedua negara tersebut yang sudah dimulai dari Kamis pekan lalu.
"Pertemuan awal ini akan memberi gambaran perkembangan negosiasi dagang antara AS-China kedepannya," tutur dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (30/9).
Selain perang dagang, kinerja indeks menurutnya juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global yang ditandai pelonggaran moneter di sejumlah bank sentral dari negara lain.
"Data ekonomi dari beberapa negara yang keluar minggu lalu menunjukan data yang bercampur. Pasar mulai mempertimbangkan ekonomi dunia melihat banyaknya pelonggaran kebijakan moneter oleh beberapa bank sentral," ujarnya.
Pihaknya memperkirakan IHSG akan bertengger di zona positif dalam rentang support 6.193-6.022 dan resistance 6.282-6.318.
Sementara itu, analis PT Artha Sekuritas, Christoper Jordan berpendapat investor saat ini akan memperhatikan beberapa data perekonomian dari dalam dan luar negeri.
Dia juga memprediksi IHSG akan ditransaksikan menguat pada level support 6.175-6.186 dan resistance 6.214-6.231 untuk hari ini.
Beberapa saham rekomendasi darinya ialah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara itu, Hans Kwe menganjurkan investor mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Baca juga:
IHSG Berpotensi Menguat Ditopang Sentimen Positif Kondisi Global
4 Dampak Demo Mahasiswa dan Pelajar Terhadap Ekonomi RI
IHSG Runtuh Akibat Kisruh Politik dalam Negeri
Menengok Dampak Demo Mahasiswa dan Kerusuhan Papua ke Ekonomi Indonesia
Sudah Jenuh Aksi Jual, IHSG Berpotensi Menguat Hari ini