Freeport sewa lahan Rp 100.000 per meter untuk bangun smelter
Freeport akan menyewa lahan seluas 80 hektar.
PT Freeport Indonesia melanjutkan komitmennya untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter di Indonesia. Freeport memastikan akan menggunakan lahan milik PT Petrokimia Gresik.
"Sudah ditentukan ada di sebelah Petrokimia, dan pas juga berdampingan dengan eksisting smelter yang sudah ada. Luasnya lebih kurang 80 hektar," ujar Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin yang ditemui di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (23/1).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Bagaimana proses pengambilan lithium dari Laut Salton? Untuk dapat mengambil litium, diperlukan usaha yang besar dan tidak mudah. Penambangan, menurut SFGATE, akan memerlukan “sumur produksi panas bumi untuk mengekstrak air garam yang kaya akan litium dari ribuan kaki (ratusan meter) di bawah permukaan bumi dan ketika litium dilarutkan dari air garam, cairan itu dipompa kembali ke bawah tanah.”
Dalam penggunaan lahan ini, Freeport harus menyewa dengan harga mencapai USD 8 atau sekitar Rp 100.000 per meter persegi per tahun. Dengan begitu, kapasitas smelter yang ada di Gresik dapat mencapai 3 juta ton.
"Jadi juga akan meningkatkan dari 1 juta ton ditingkatkan 2 juta ton jadi 3 juta ton konsentrat yang bisa diolah," kata dia.
Mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menambahkan saat ini Freeport tengah menyiapkan proses administrasi untuk sewa lokasi milik PT Petrokimia Gresik tersebut.
"Kita masih lanjutkan proses-proses administrasi lebih lanjut, berjalan terus tetapi komitmen kita kepada pemerintah untuk mempersiapkan lokasi smelter itu sudah siap. Mengenai berapa harganya masih ada tim yang berjalan terus," tutupnya.
Baca juga:
Freeport yakin smelter dibangun pada pertengahan tahun ini
Freeport setor Rp 1,6 M ke pemerintah atas komitmen bangun smelter
Pemerintah berencana perpanjang izin ekspor Freeport selama 6 bulan
Beri komitmen soal smelter, ESDM perpanjang izin ekspor Freeport?
Mantan wakil kepala BIN blak-blakan soal Freeport
Besok, pemerintah putuskan status izin ekspor konsentrat Freeport