Gaet Penumpang Milenial, Sriwijaya Air Kenalkan Fitur Baru di Aplikasinya
Selain tampilan yang baru dan segar, Mobile Apps Sriwijaya Air kini memberikan waktu tunggu yang lebih singkat. Menurutnya, terobosan ini juga dirasa sudah waktunya dilakukan oleh Sriwijaya Air guna menjawab kebutuhan para milenials yang sangat erat dengan teknologi.
Maskapai penerbangan, Sriwijaya Air meluncurkan produk terbarunya berupa mobile apps terbaru yang berisi banyak fitur-fitur anyar. Hal itu dilakukan sebagai langkah perusahaan menghadapi persaingan di dunia penerbangan serta menggaet pasar milenial.
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean menjelaskan, terobosan teranyar dari Sriwijaya Air adalah dengan memberikan sentuhan fitur baru pada Mobile Apps Sriwijaya Air. Fitur baru ini tampil lebih segar dan sangat easy to use atau mudah digunakan khususnya bagi kalangan generasi muda yang terus mobile dalam kesehariannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Mengapa penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Bandara Kertajati? Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," kata Presiden Joko Widodo, saat menijau kesiapan Bandara Kertajati, mengutip Liputan6
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
"Melihat potensi pasar milenial yang menjanjikan, Sriwijaya Air, maskapai nasional yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group, melakukan terobosan demi terobosan agar terus up to date dengan trend yang berlaku di kalangan generasi muda," kata dia dalam acara peluncuran, di Hotel Morrisey, Jakarta, Senin (15/7).
Dia mengungkapkan, selain tampilan yang baru dan segar, Mobile Apps Sriwijaya Air kini memberikan waktu tunggu yang lebih singkat. Menurutnya, terobosan ini juga dirasa sudah waktunya dilakukan oleh Sriwijaya Air guna menjawab kebutuhan para milenials yang sangat erat dengan teknologi.
"Ini menjadi salah satu persembahan kami untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat milenials yang sangat identik dengan teknologi, kecepatan dan mobilitas para penumpang milenials. Dengan fitur baru ini kini pelanggan bisa melakukan prebook meals, seat selection sampai prepaid baggage dan lower price preview serta kami pun hadirkan kemudahan web check in dan akses ke detail informasi penerbangan penumpang," jelasnya.
Dia melanjutkan, Mobile Apps Sriwijaya Air pun kini juga telah siap melayani selama 24 jam non-stop lewat fitur virtual assistance yang canggih. Dalam aplikasi tersebut, dihadirkan juga customer service virtual berupa chat bot bernama Sriva.
"Kami juga ingin perkenalkan Sriva, sebuah virtual assistance yang siap melayani seluruh pelanggan setia Sriwijaya Air selama 24 jam non-stop. Sriva siap melayani pemesanan tiket pesawat sampai menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan pelanggan tak hanya itu saja fitur ini bahkan bisa melayani voice chat," ujarnya.
Menariknya lagi, fitur terbaru dari Mobile Apps Sriwijaya Air ini juga siap memberikan kemudahan dengan layanan one stop service mulai dari pendaftaran anggota GarudaMiles, redemption miles dan kalkulator perhitungan miles tiap rute.
Sementara untuk metode pembayaran, Mobile Apps Sriwijaya Air kini memiliki 5 channel pembayaran mulai dari Kartu Kredit, ATM, E-Banking serta siap menyusul dalam waktu dekat pembayaran melalui OVO & LinkAja!.
Selain itu, ada bonus menarik bagi 10 ribu pendaftar pertama yaitu potongan harga sebesar Rp100 ribu untuk pembelian tiket. Ke depannya, aplikasi tersebut juga akan dapat digunakan untuk memesan hotel serta rent car atau sewa mobil guna memenuhi kebutuhan para traveler.
Dengan adanya perbaikan dan penambahan fitur tersebut, perusahaan menargetkan kenaikan penjualan tiket melalui aplikasi hingga 700 ribu dari total target 12 juta penumpang.
"Target kita tahun 2019 ini total penumpang sekitar 12 juta, sedangkan dari mobile apps 1 juta dan tahun lalunya 300 ribuan (dari aplikasi)," tutupnya.
Baca juga:
Karyawan Sriwijaya Sayangkan Ari Askhara Mundur dari Posisi Komisaris Utama
Usai Kena Sanksi KPPU, Ari Akshara Mengundurkan Diri dari Komisaris Sriwijaya Air
DPR Berencana Bentuk Panja Urai Sengkarut di Garuda Indonesia
Kementerian BUMN Lengserkan Bos Garuda Indonesia dari Jabatan Komisaris Sriwijaya Air
KPPU Akan Panggil Bos Citilink Terkait Rangkap Jabatan