Gandeng IIF, Asbanda harap kredit BPD tumbuh sampai 10 persen
Sampai kuartal I-2016, BPD sudah menyalurkan kredit mencapai Rp 329 triliun atau tumbuh 7,5 persen.
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengatakan, sampai kuartal I-2016, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah menyalurkan kredit mencapai Rp 329 triliun atau tumbuh 7,5 persen. Target tahun ini kredit yang disalurkan BPD bisa mencapai 10 persen.
"Harapannya sama dengan bank umum. Tapi kan sekarang ini tumbuhnya cuma 7,5 persen. Tahun ini kayanya mungkin 10 persen suruh ngikutin bank umum. Sebetulnya rencana mereka 11 persen-12 persen, yaa kalau cuma tumbuh 7,5 persen sebetulnya tak apa," tutur Ketua Asbanda Kresno Sadiarsi di Jakarta, Selasa (24/5).
Pihaknya menambahkan dengan adanya kerja sama antara Asbanda dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mampu meningkatkan pertumbuhan kredit BPD yang diharapkan 10 persen ini bakal tercapai.
"Kita masih ada ruang untuk tumbuh. Makanya Asbanda perlu kerjasama untuk ini, dan kita juga ingin mendorong infrastruktur," tuturnya.
Baca juga:
Perbankan Indonesia harus berani ambil risiko jadi digital banking
Dicuri dari Jepang, bank di Afrika kehilangan Rp 178 M dalam dua jam
IIF gandeng Asbanda genjot pembiayaan proyek infrastruktur daerah
Hingga Maret, BRI catat penyaluran kredit petani capai Rp 64,7 T
BTN siapkan 7 mobil mewah buat nasabah, ini syarat dapatkannya
Gelar acara ulang tahun ke-55, Bank BJB siap rangkul nasabah baru
Hingga Mei 2016, LPS tutup 5 BPR terindikasi fraud
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).