Gandeng Singapore Maritime Foundation, Pertamina International Shipping AP Siap Cetak Pelaut Skala Global
SMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM.
Dalam nota kesepakatan tersebut, PIS AP berkomitmen menghubungkan para calon pelaut agar lebih dekat dengan industri.
Gandeng Singapore Maritime Foundation, Pertamina International Shipping AP Siap Cetak Pelaut Skala Global
Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP) meneken nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Singapore Maritime Foundation (SMF), yaitu lembaga pengembangan dan promosi industri maritim Singapura.
- Terungkap, Ini Daftar Program Pupuk Kaltim Dukung Pengembangan SDM
- Langkah Gesit Kilang Pertamina Internasional Dukung Penerbangan Ramah Lingkungan
- Cetak SDM Unggul, Pupuk Kaltim Sebar Beasiswa Rp3,8 Miliar
- Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kapal Pesiar Internasional di Bali
Managing Director PIS AP, Muhamad Resa mengatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya PIS sebagai talent hub yang menghubungkan talenta maritim yang teruji dan terlatih sesuai kebutuhan industri di Indonesia hingga global.
Dalam nota kesepakatan tersebut, PIS AP berkomitmen menghubungkan para calon pelaut agar lebih dekat dengan industri.
Wujud kontribusi PIS dalam kerja sama itu di antaranya seperti dukungan terhadap program beasiswa, magang, hingga kompetisi. Di sisi lain, SMF akan berperan mendukung dari aspek kesekretariatan dan memasarkan program ke talent pool.
"PIS AP bangga dapat berkolaborasi dengan SMF dalam mewujudkan komitmen kami menciptakan talent pool yang dibutuhkan industri dan membantu PIS dalam mempersiapkan talenta maritim berskala global," kata Resa yang menandatangani nota kesepakatan di Kantor PIS AP di Singapura pada Kamis (4/7).
SMF, yang merupakan lembaga penghubung antara sektor publik dan swasta Singapura, mengurasi dan memelopori sejumlah program pengembangan SDM di bawah payung MaritimeONE.
merdeka.com
Kolaborasi dengan PIS itu diharapkan dapat memperdalam pengembangan SDM maritim yang dibutuhkan oleh industri.
"Saya menyambut hangat PIS AP sebagai mitra dalam misi bersama membangun SDM yang berkualitas di industri maritim, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi transformasi yang berjalan," sebut Chairman SMF Hor Weng Yew, yang turut hadir dalam penandatanganan MoU.
CEO PIS, Yoki Firnandi juga mengapresiasi kerja sama yang menjadi langkah penting bagi PIS dalam menunjukkan kapasitas PIS sebagai pemain global di industri maritim, khususnya dalam talent hub maritim.
Pengembangan SDM yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan industri merupakan salah satu prioritas perusahaan.
Komitmen tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan sebagai integrated marine and logistic company terbesar di negara kepulauan terbesar di dunia.
PIS Group saat ini mengelola sebanyak 5.300 pelaut, baik langsung maupun tidak langsung.
Tak hanya dari aspek kuantitas, PIS juga senantiasa mendukung kesejahteraan pelaut dengan tercapainya zero fatality kru kapal serta 40,5 juta jam kerja aman.
Pencapaian tersebut merupakan buah transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan tanpa mengurangi aspek kesejahteraan para pelaut.
merdeka.com